Lihat ke Halaman Asli

KKN 143 LANGKAP JEMBER

Mahasiswa KKN Kolaboratif 143 Jember

Yuk, Intip Kegiatan Mahasiswa KKN Kolaboratif 143 di Desa Langkap Kecamatan Bangsalsari!

Diperbarui: 23 Juli 2023   09:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyambutan dan Penyampaian Program Kerja bersama perangkat Desa Langkap (Dokpri)

Desa Langkap—salah satu desa yang terletak di Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Desa Langkap memiliki beberapa perangkat desa antara lain Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, dan beberapa perangkat desa yang membantu jalannya substansi kedaerahan. Beberapa organisasi yang dimiliki Desa Langkap antara lain BPD (Badan Permusyawaratan Desa), LPMD (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa), PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga), BABINSA (Bintara Pembina Desa), BHABINKAMTIBMAS (Bhayangkara Pembina Kemanan dan Ketertiban Masyarakat), PUSTU (Puskesmas Pembantu), Karang Taruna, dan LINMAS (Perlindungan Masyarakat). 

Hari kedua di Desa Langkap—kelompok KKN Kolaborasi 143 melakukan pemaparan program kerja bersamaan dengan penyambutan bersama perangkat desa. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota kelompok serta Kepala Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa, dan jajarannya. Hasil dari pemaparan program kerja disambut baik oleh Kepala Desa Langkap.

Hari ketiga di Desa Langkap—berkunjung ke Puskemas Pembantu Desa Langkap bertemu dengan Bu Heny selaku perawat.. Seluruh anggota kelompok secara bergilir menanyakan terkait permasalahan kesehatan di Desa Langkap yang disambut baik bersamaan dengan informasi dari Bu Heny kegiatan Pustu yang akan diselenggarakan.

Hari keempat di Desa Langkap—mendatangi SDN 1 Langkap, SDN 2 Langkap, dan MI, MTS dan MA Al Mahrmah. Kedatangan kelompok KKN 143 disambut baik dengan masing-masing kepala sekolah sembari mengidentifikasi permasalahan di sekolah sekitar Desa Langkap.

Hari kelima di Desa Langkap—mengikuti kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) bersama kader Desa Langkap. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh kader dan seluruh anggota kelompok KKN Kolaboratif 143. Mahasiswa bersama kader dibagi menjadi beberapa kelompok untuk berpencar mengidetifikasi kepala keluarga dengan klasifikasi punya jamban, punya balita, merokok, dan positif PSN. Hasil yang didapatkan yakni sebanyak 50 kepala keluarga telah diperiksa kamar mandi maupun genangan.

Hari keenam di Desa Langkap—bertemu dengan kepala Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) untuk mengulik seputar pertanian Desa Langkap. Hasil wawancara yakni, tanaman padi ditanam dua kali panen kemudian diselingi dengan penanaman palawija dan hortikultura. Semua kegiatan pra panen, pembibitan hingga panen dilakukan di Desa Langkap yang kemudian Gapoktan berperan sebagai pemasok bahan baku produsen luar.

Setelah survey dilakukan minggu pertama, maka didapatkan beberapa permasalahan di berbagai sektor. Pada sektor pertanian, ditemukan permasalahan terkait limbah jerami hasil dari penggilingan padi yang belum dimanfaatkan, sehingga dapat menjadi peluang untuk pembuatan pupuk organik. Selain itu, sektor pertanian juga memiliki permasalahan terkait melonjaknya harga pestisida sehingga diperlukan pestisida nabati untuk meminimalisir biaya serta dapat dijadikan wadah kewirausahaan warga Desa Langkap. Pada sektor kesehatan, ditemukan permasalahan terkait stunting dan DBD. Pada sektor pendidikan, ditemukan permasalahan terkait kurangnya tenaga kerja dan fasilitas sekolah. Sedangkan pada sektor wisata, ditemukan permasalahan kurangnya jangkauan pemasaran untuk menarik pengunjung.

Staytune keseruan program kerja ASNYARATA selanjutnya ya!~




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline