Desa Ketapang mengadakan kegiatan penyuluhan dan penanganan Tuberkulosis (TBC) pada hari senin 24 Juni 2024 di balai desa Ketapang, dengan tujuan memberikan informasi kepada para kader posyandu mengenai langkah-langkah pencegahan dan pengobatannya agar kader-kader posyandu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyakit TBC dikarenakan Desa Ketapang merupakan desa dengan penyintas TBC tertinggi ketiga di daerah Banyuwangi. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa KKN UIN Sunan Ampel Surabaya turut andil membantu melancarkan serta mensukseskan program penyuluhan TBC ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan dari instansi posyandu, dan kader posyandu. Narasumber acara penyuluhan dan penanganan TBC dari salah satu anggota dinas kesehatan yakni Ibu Kurnia. Beliau menyampaikan pentingnya deteksi dini TB, pengobatan yang tepat, serta upaya-upaya untuk memutus penularan penyakit ini di lingkungan sekitar. Selain itu, dalam kegiatan ini juga dijelaskan mengenai cara penularan TB, gejala-gejala yang perlu diwaspadai, serta informasi mengenai fasilitas kesehatan yang dapat dikunjungi untuk pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut. Narasumber juga mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mendukung program pemerintah dalam menanggulangi penyebaran TBC di tingkat lokal.
Di akhir acara, peserta diundang untuk bertanya langsung kepada tenaga kesehatan yang hadir mengenai permasalahan yang dihadapi sehari-hari terkait TBC, sehingga tercipta pemahaman yang lebih dalam dan aksi nyata untuk memerangi penyakit ini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Desa Ketapang dalam meningkatkan kesehatan masyarakat dan menjamin kualitas hidup yang lebih baik bagi seluruh warganya. Semua pihak diharapkan dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan TB di lingkungan masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H