Lihat ke Halaman Asli

KKN 134 UINSA 2024

UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

Pastikan Persalinan yang Aman nan Sehat: Desa Ketapang Lancarkan Program Kelas Ibu Hamil dan Senam Hamil

Diperbarui: 25 Juni 2024   09:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

penyuluhan kelas ibu hamil/dokpri

Mahasiswa KKN 134 UIN Sunan Ampel Surabaya pada hari ini menghadiri program yang diselenggarakan oleh Desa Ketapang yaitu Kelas Ibu Hamil dan Senam Hamil. Kelas Ibu Hamil ini dilaksanakan di Pustu Ketapang I pada hari Senin tanggal 24 Juni 2024. Program ini dihadiri oleh beberapa Ibu Hamil dan Kader-kader Posyandu di Desa Ketapang. Acara ini dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Kelas Ibu Hamil dan Senam Hamil dipimpin oleh Bidan Siti Muawanah yang nantinya juga akan memimpin Penyuluhan dan Pelatihan Penanganan TBC. Sebagai seorang narasumber, Bidan Siti Muawanah menjelaskan terkait total pertemuan yakni 4 kali pertemuan dimana setiap pertemuannya dilakukan selama 2 jam. Kegiatan hari ini memiliki tujuan utama untuk memastikan persalinan yang aman serta sehat bagi ibu dan bayi.

senam ibu hamil/dokpri

Beberapa point penting yang disampaikan oleh Bidan Siti Muawanah kepada para ibu hamil meliputi pembahasan mengenai masalah-masalah yang dialami selama proses kehamilan, pengetahuan umum mengenai persalinan, edukasi mengenai kehamilan dan persalinan hingga langkah dasar merawat bayi. 

Perubahan yang sering dialami oleh ibu hamil seperti perubahan tekstur perut, perubahan ukuran payudara secara signifikan hingga usia kehamilan 5 bulan. Tak jarang para ibu hamil juga mengeluh mengenai perubahan ukuran pinggang, mereka merasa tulang belakangnya condong ke depan. Oleh sebab itu sering muncul keluhan sakit pinggang, sakit punggung, mual, muntah, selektif dalam makanan, perubahan frekuensi buang air kecil, kaki bengkak hingga sembelit selama kehamilan.

Bidan Siti Muawanah juga mengingatkan betapa pentingnya peran makanan yang mengandung unsur gizi seimbang dalam membantu proses kehamilan hingga persalinan yang akan datang. Beliau menganjurkan berhubungan suami istri pada trimester 3 untuk melancarkan proses persalinan, namun tidak dianjurkan jika ibu hamil mengalami flek dalam kehamilannya. 

Salah satu pesan yang tak kalah penting bagi calon ibu dan ayah adalah menjaga interaksi dengan bayi untuk mengetahui tumbuh kembangnya. Interaksi dapat dilakukan melalui sentuhan, obrolan kecil hingga mendengarkan musik bersama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline