Lihat ke Halaman Asli

KKN 163Batur

MAHASISWA

Bergelut Dengan Sampah. Inilah Program Kerja KKN 163 Universitas Muhammadiyah di Desa Batur, Banjarnegara

Diperbarui: 7 Oktober 2023   14:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Asli Kelompok 163

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau lebih dikenal dengan singkatan KKN di tengah masyarakat merupakan sebuah kegiatan pembelajaran yang memberikan sudut pandang pendidikan lain bagi mahasiswa selain di dunia kampus.

Pendidikan yang biasanya diterima oleh mahasiswa saat melaksanakan KKN adalah tentang bagaimana menjalin kehidupan yang sosialis dan menjadi "manusia"  di tengah lingkup masyarakat.

KKN sendiri merupakan sebuah penugasan bagi mahasiswa, bersifat kelompok yang langsung ditugaskan dari kampus. Meskipun tidak bisa dipungkiri ada beberapa universitas yang tidak mewajibkan mahasiswanya untuk menjalani proses ini.

Seperti pada umumnya penugasan bagi seorang mahasiswa, di dalam pelaksanaan KKN ini juga tentunya disisipi dengan penugasan-penugasan yang diberikan kampus maupun Dosen Pembimbing.

Penugasan di sini biasanya bersiafat sosialis dan menuntut mahasiswa untuk melakukan "gesekan"  secara langsung bersama masyarakat tempat mereka melaksanakan KKN. 

Sama halnya dengan yang dilakukan oleh salah satu kelompok Mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang bertempat di salah satu daerah di Jawa Tengah.

Kelompok dengan nomor urut 163 dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ini melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Dusun Tieng, Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara ini beranggotakan 8 orang Mahasiswa dari berbagai latar belakang disiplin ilmu yang berbeda.

Pada pelaksanaannya, 8 orang Mahasiswa ini dibimbing oleh seorang Dosen Pembimbing yakni Sutrisno S.P, M.P.

Mengususng tema "Menuju Lingkungan Sehat dan Bersin Melalui Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah" salah satu program kerja dari kelompok ini adalah pengadaan sosialisasi, penyusunan strategi dan perencanaan praktik, dan implementasi konsep serta pendampingan untuk pengelolaan sampah.

Berlangsung selama kurang lebih satu bulan, pelaksanaan program kerja ini bisa dibilang cukup bisa membuat perubahan bagi warga dan lingkungan setempat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline