Pada tanggal 9 Agustus 2022, untuk memperingati Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tenaga kesehatan Kecamatan Sumberbaru melakukan pemberian vaksin campak yang dilakukan di setiap desa tidak terkecuali desa Jamintoro. Pemberian vaksin campak dilakukan pada anak berusia 9 bulan ke atas dengan kondisi sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit berat.
Desa Jamintoro melaksanakan vaksin campak di Dusun Krajan RT. 1 RW.1 dengan target 180 anak, namun kurangnya pengetahuan dari masyarakat dan menculnya rasa nyeri, gatal, dan demam setelah imunisai membuat sedikitnya anak yang melakukan vaksin campak. Sedangkan hal munculnya gejala tersebut menunjukkan respon positif tubuh terhadap vaksin yang diberikan.
Gejala demam sesaat setelah imunisasi atau beberapa hari setelah imunisasi dikarenakan tubuh anak sedang membentuk sistem imunitas baru bersama vaksin yang disuntikkan.
Vaksin campak memiliki manfaat yaitu untuk membantu melindungi tubuh anak dan menghindar dari risiko campak. Tidak hanya pemberian vaksin campak,namun terdapat pemberian vitamin A dan obat cacing untuk mendukung daya tahan tubuh anak. Dengan adanya pelaksanaan vaksin dan pemberian vitamin, diharapkan setiap anak dapat menambah daya tahan tubuhnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H