Desa Olean, Kabupaten Situbondo, 19 Agustus 2023 - Desa Olean, yang berada di Kabupaten Situbondo, telah terbukti sebagai kawasan dengan potensi melimpah, baik dari segi budaya maupun sumber daya. Kondisi geografis yang dimilikinya mendorong masyarakatnya untuk menggeluti wirausaha sebagai salah satu pilihan pekerjaan yang sesuai. Dengan total 80 lebih UMKM yang tersebar di enam dusun, yakni Olean Tengah, Olean Selatan, Olean Krajan, Kandang Barat, Kandang Utara, dan Kandang Selatan, sektor-sektor seperti makanan, toko kelontong, jasa penjahit baju, dan laundry pakaian telah tumbuh subur di desa ini.
Meskipun pelatihan tentang pengembangan usaha telah banyak diadakan di Desa Olean, namun masih ada kebutuhan mendesak akan pelatihan yang berkaitan dengan pengurusan legalitas usaha. Fakta bahwa masih banyak UMKM di Desa Olean yang belum memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) dan Sertifikat Halal menggarisbawahi tingginya tingkat kepemilikan legalitas usaha. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan pelaku UMKM mengenai manfaat dan pentingnya perijinan usaha, serta minimnya informasi mengenai prosedur pengurusan legalitas usaha. Pentingnya pengurusan legalitas usaha sebagai langkah esensial bagi setiap pelaku usaha diakui, mengingat sistem perizinan memiliki tujuan mulia seperti memberikan kepastian hukum, melindungi kepentingan umum, mencegah kerusakan lingkungan, serta mengarahkan aktivitas usaha.
Dokumen Pribadi
Selain itu, tantangan lain yang dihadapi oleh pelaku usaha di Desa Olean adalah keterbatasan distribusi produk mereka, yang masih terfokus pada pasar lokal dan toko kelontong. Dalam upaya mengatasi masalah ini, kerja sama antara pemerintah Desa Olean, mahasiswa KKN UNEJ UMD 130, dan Rumah BUMN Situbondo menjadi sangat berarti.
Tindakan ini merupakan bagian integral dari program kerja mahasiswa KKN UNEJ yang bertujuan untuk mengembangkan dan memajukan UMKM di Desa Olean. Langkah-langkah konkret yang telah dilakukan yaitu:
1. Survei dan Sosialisasi Legalitas Usaha (20 Juli - 8 Agustus 2023). Pada tahap awal, mahasiswa KKN UNEJ melaksanakan survei terkait legalitas usaha UMKM di Desa Olean. Tidak hanya itu, mereka juga menyampaikan sosialisasi kepada pelaku UMKM mengenai pentingnya legalitas usaha seperti Nomor Induk Berusaha (NIB) dan sertifikat halal. Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi tantangan dan kebutuhan UMKM terkait legalitas usaha mereka.
2. Posko Layanan UMKM (9-15 Agustus 2023). Dalam semangat membantu UMKM Desa Olean untuk memenuhi persyaratan legalitas, mahasiswa KKN UNEJ mendirikan posko di Balai Desa Olean. KKN UMD UNEJ 130 bekerja sama dengan Rumah BUMN Situbondo untuk memberikan layanan pembuatan NIB dan Sertifikat Halal kepada pelaku UMKM. Pada tanggal 9 - 11 Agustus 2023, mahasiswa turut serta dalam kunjungan lapangan langsung ke UMKM untuk membantu proses pembuatan NIB dan Sertifikat Halal. KKN UNEJ 130 juga memberi pelatihan pada perangkat desa, khususnya Bumdes untuk melanjutkan Posko UMKM.
3. Pelatihan Pemasaran Digital (16 Agustus 2023). Sebagai upaya mendukung pengembangan UMKM, mahasiswa KKN UMD UNEJ 130 akan menyelenggarakan pelatihan pemasaran digital pada tanggal 16 Agustus 2023. Pelatihan ini akan difokuskan pada pengembangan strategi pemasaran melalui platform digital, dengan tujuan untuk membantu UMKM terpilih dalam menjangkau target pasar yang lebih luas.
Dokumen Pribadi
Kolaborasi antara mahasiswa KKN UMD UNEJ 130, perangkat Desa Olean, dan Rumah BUMN Situbondo mencerminkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan UMKM. Melalui langkah-langkah konkret yang diambil dalam tiga tahap ini, diharapkan bahwa kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN UMD UNEJ 130 dapat diteruskan oleh perangkat desa setempat khususnya BUMDES Olean agar UMKM di Desa Olean akan semakin kuat dalam berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan komunitas.