Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa KKNT13

MAHASISWA KKN-T UNIPMA

Penguatan UMKM Jamu Gendong

Diperbarui: 21 Februari 2023   14:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Pada tanggal 17 Januari 2023 Kelompok KKN-T 13 Universitas PGRI Madiun melaksanakan kegiatan pembuatan jamu dalam bentuk serbuk. Kegiatan tersebut dilakukan dalam kurun waktu ± 4 jam. Kegiatan tersebut dilaksanakan di kediaman bapak Jayus, selaku pemilik usaha umkm jamu gendong. Bahan – bahan yang digunakan cukup sederhana, yaitu jahe dan gula pasir. Langkah pembuatan jamu serbuk tersebut, yang pertama jahe dipotong kecil-kecil lalu dicuci hingga bersih, setelah dicuci jahe tersebut di campur dengan air matang dan kemudian diblender sampai halus. Setelah halus, jahe tersebut disaring dan diambil sarinya. Langkah selanjutnya sari jahe di masukan ke dalam wajan besar, ditambahkan gula pasir dan air matang untuk dipanaskan. Langkah berikutnya yaitu tahap pengadukkan sampai air dari campuran sari jahe dan gula tadi menjadi butiran butiran serbuk. Langkah terakir butiran serbuk tadi di blender hingga halus, dan siap untuk dikemas.

Di Desa Karangrejo sendiri sudah banyak ditemui penjual yang menjajakkan jamu gendong. Namun demikian, baru tersedia satu tempat yang memproduksi jamu dalam bentuk serbuk. Kemasan awal jamu serbuk tersebut menggunakan plastik ziplock dengan berat bersih 250 gram, dengan nominal harga Rp. 30.000. Namun dengan alasan efektifitas dalam penyimpanan, kami memiliki inovasi dalam penggantian kemasan yang semula ziplock menjadi kemasan toples 200 ml dan melakukan pembaharuan terhadap labelnya agar lebih menarik. Isi jamu serbuk di toples  dengan berat bersih 150 gram, kami bandrol dengan nominal harga jual Rp. 15.000. Harga tersebut sudah mencakup dari modal, tenaga dan juga keuntungan dari penjualan.

Dalam pemasarannya sendiri, kami melakukkan promosi ke kelompok kkn lain yang berada di satu kecamatan, juga turut serta dalam kegiatan bazar yang ada di desa pojok dalam hal pemasaran jamu serbuk tersebut. Selain itu, kami juga melakukan promosi di berbagi platform media sosial, seperti Instagram dan Tiktok dalam hal mempromosikan produk jamu serbuk tersebut. Kami juga menjual produk jamu serbuk tersebut di berbagai marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Hal tersebut kami lakukan agar produk kami bisa dikenal lebih luas lagi, bukan hanya dilingkup Kecamatan Kawedanan.

KELOMPOK 13 KKN Desa Karangrejo UNIPMA Kegiatan UMKM Desa

Tahun akademik 2022/2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline