Lihat ke Halaman Asli

KKN 125 Desa Secanggang

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Penutupan Mahasiswa KKN 125 UINSU di Desa Secanggang: Kenangan dan Pengabdian yang Tak Terlupakan

Diperbarui: 28 Agustus 2024   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Dok. Pribadi)

Langkat - Suasana haru dan kebersamaan begitu terasa di Balai Desa Secanggang, saat acara penutupan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa/i kelompok 125 UINSU dilangsungkan pada Sabtu (24/8). Setelah satu bulan penuh berkegiatan, 29 mahasiswa/i yang tergabung dalam kelompok 125 ini harus mengucapkan perpisahan. Perpisahan ini dihadiri oleh perangkat Desa dan juga para ketua Dusun di Desa Secanggang.

Program KKN yang dimulai pada akhir Juli ini diharapkan dapat membawa banyak perubahan positif bagi Desa Secanggang. Berbagai program kerja telah dilaksanakan, mulai dari sosialisasi pencegahan stunting, penyuluhan UMKM, Festival Anak Soleh sebagai wujud dari moderasi beragama, hingga mengajar di sekolah-sekolah yang ada di Desa Secanggang. Mahasiswa juga turut serta dalam kegiatan gotong royong membersihkan desa, persiapan perayaan HUT RI ke-79, penghijauan, serta pembuatan pojok baca sebagai sarana edukasi bagi warga Desa Secanggang.

Kepala Desa Secanggang, Bapak T. Syaiful Anhar mengungkapkan rasa terima kasih kepada para mahasiswa. "Kami berterima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa yang sudah banyak membantu sebagai bentuk pengabdian kalian di Desa kami. Semoga apa yang sudah dilakukan disini menjadi bekal yang bermanfaat untuk masa depan kalian." Ujarnya.

Acara penutupan di Balai Desa Secanggang ditutup dengan pemberian cinderamata sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa kepada desa, serta foto bersama dan salam-salaman sebagai bentuk rasa terima kasih mahasiswa.

Selain penutupan di Balai Desa, mahasiswa/i KKN 125 UINSU juga berpamitan kepada warga-warga di sekitaran posko. Suasana haru tergambar jelas disini. Meski kegiatan KKN ini telah resmi berakhir, semangat dan nilai-nilai pengabdian yang telah tertanam selama satu bulan terakhir diharapkan dapat terus hidup. Sebuah akhir yang manis untuk sebuah perjalanan yang penuh makna dan pengalaman tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline