Lihat ke Halaman Asli

KKN 124 UINSU

Mahasiswa/i KKN 124 UINSU 2023

Mahasiswa KKN 124 UINSU 2023 Ajak Warga untuk Ikut Serta dalam Program Bank Sampah "Bangun Denai"

Diperbarui: 25 Agustus 2023   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Dokumentasi KKN 124

Sumber : Dokumentasi KKN 124

Mahasiswa KKN 124 UINSU tahun 2023 membentuk program Bank Sampah 'Bangun Denai' di Desa Denai Lama, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (05/08/2023)

Pembentukan program Bank Sampah ini pada mulanya berawal dari keresahan warga akan banyaknya sampah rumah tangga yang terus bertambah dan dibiarkan begitu saja. Melalui website Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan diperoleh data bahwa pada tahun 2022 timbulan sampah yang ada di Indonesia sudah mencapai 20,2 juta ton yang kebanyakan bersumber dari sisa kegiatan rumah tangga. Ditambah lagi dengan kebiasaan warga yang sering membakar sampah untuk menguranginya, padahal kebiasaan itu dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Oleh karna itu, mahasiswa KKN 124 UINSU mengajak seluruh warga Desa Denai Lama yang mendapat dukungan penuh dari pihak desa serta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Deli Serdang untuk berpartisipasi dalam program ini. Program ini diawali dengan memberikan sosialisasi dan pengenalan awal mengenai bagaimana memilah sampah rumah tangga yang benar melalui gerakan atau metode 3R (Reduce, Reuse dan Recycle), kemudian dilanjut dengan pengenalan Bank Sampah 'Bangun Denai' dan mekanismenya yang dijelaskan langsung oleh beberapa mahasiswa KKN 124 UINSU kepada warga di pelataran balai desa. 

Sumber: Dokumentasi KKN 124

Selain masyarakat dan aparatur desa, pembukaan program Bank Sampah 'Bangun Denai' turut dihadiri oleh Bapak Susanto yang merupakan salah satu fasilitator dari Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten Deli Serdang. 

"Kita harus mulai gerakan ini dari rumah masing-masing dulu, kita upayakan sampah yang tadinya tidak berharga kini bisa ditukarkan dengan nilai rupiah dan juga sebagai langkah untuk menyelamatkan lingkungan" ujarnya.

Kini warga desa Denai Lama sudah bisa menabung sampahnya di Bank Sampah 'Bangun Denai'. Cukup dengan membawa sampah rumah tangga yang telah dikumpulkan kemudian ditimbang dan pengelola Bank Sampah akan mencatatnya dibuku tabungan. Tabungan itu nantinya dapat diambil atau ditukarkan dengan uang maupun bahan pokok makanan lainnya.

Diharapkan program ini dapat terus berjalan karna berpotensi meningkatkan ekonomi warga dan juga sebagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Penulis : Kyky Sartika Sari




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline