Kurangi Angka Pernikahan Dini, KKN UMD 124 Ikut serta Pembentukan Posyandu Remaja di Desa Peleyan

KKN UMD 124, Situbondo: Posyandu Remaja merupakan program yang dibentuk untuk remaja usia 12-19 tahun yang bertujuan untuk mengurangi angka pernikahan dini. Kegiatan tersebut dibentuk oleh remaja dengan didampingi Bidan Desa dan tokoh masyarakat lain di dusun Mumbulsari, Desa Peleyan, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo pada Rabu (19/07/2023) sore hari.

Ika Syahadatina, selaku Bidan Desa menggandeng mahasiswa KKN UMD 124 yang bertempat di desa Peleyan untuk membantu mensosialisasikan kegiatan yang ada dalam posyandu remaja tersebut. Kegiatan tersebut berupa pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, lingkar lengan, senam, juga sosialisasi masalah remaja. Kegiatan tersebut dilakukan untuk antisipasi resiko kekurangan gizi pada remaja.

"Kekurangan gizi pada remaja dapat mengakibatkan resiko pendarahan saat kehamilan, melahirkan bayi dengan prematur, dan akhirnya menuju ke anak stunting," ujarnya pada Kamis (20/07/2023).

Mahasiswa KKN UMD 124 berkesempatan untuk membantu jalannya acara, juga turut serta mensosialisasikan tentang dismenore dan anemia. Dusun Mumbulsari merupakan posko ketiga Posyandu Remaja yang ada di Desa Peleyan, sebelumnya telah ada dua posko yang telah berdiri. Ika Syahadatina memiliki harapan besar terhadap remaja yang ada di Desa Peleyan.

"Saya berharap setiap keluarga untuk mendukung adanya posyandu remaja, bagi remaja yang tidak mengetahui tentang reproduksi, stunting, dan masalah remaja harapannya agar memahami dengan adanya posyandu remaja." tutupnya.

Mahasiswa KKN UMD 124 juga berkesempatan dalam mengikuti posyandu balita yang bertempat dienam dusun yang berada di Desa Peleyan, juga melaksanakan sosialisasi obat cacing dan membantu jalannya imunisasi. Selain itu, mahasiswa KKN UMD 124 yang bertempat di Desa Peleyan juga kerap membantu jalannya prolanis. Kegiatan tersebut berupa senam lansia, pendataan berat dan tinggi badan, cek tensi, pemerisaan lebih lanjut, juga penyuluhan terkait gizi yang dibina langsung oleh petugas puskesmas Panarukan. Kegiatan tersebut diharapkan membantu mengatasi masalah kesehatan yang ada di Desa Peleyan.