Lihat ke Halaman Asli

MEIDY BERLIANSALSABILLA

KKN 11 SUKOSARI KABUPATEN JEMBER

Penerapan Digitalisai Marketing UMKM Pande Besi melalui Media Sosial dan Ecommerce di Desa Sukosasi, Kabupaten Jember

Diperbarui: 28 Februari 2022   23:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkap layar pribadi

Pande Besi merupakan salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di desa Sukosari, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember. Disebut Pande Besi karena orang yang pekerjaannya membuat alat-alat dari besi atau baja, seperti arit, bedho, bapang, kapak, pisau dll.

Bahan utama yang dipakai oleh pengrajin yaitu: besi pir, besi mentah, baja dan kayu. Dalam proses pengolahannya dilakukan dengan beberapa tahapan, tahap pertama proses pemanggangan bahan mentah, kemudian dilanjutkan dengan mengikir, proses pembentukan dan masih banyak proses pengolahan lainnya, sehingga menjadi suatu produk siap pakai dan layak untuk dipasarkan. 

Usaha Pande Besi ini berdiri sejak tahun 1959, awal mula memasarkan produknya dilakukan dengan menawarkan kepada tetangga, hingga saat ini memiliki banyak konsumen. Kelompok 11 KKN Sukosari berinisiatif untuk melakukan kegiatan eksplorasi terhadap UMKM Pande Besi. 

Setelah dilakukan kegiatan eksplorasi melalui wawancara kepada ownernya, KKN 11 memiliki beberapa inovasi dalam mengembangkan UMKM Pandai Besi salah satunya ialah inovasi mengembangkan Digital Marketing Usaha. Tujuan dari kegiatan tersebut ialah sebagai bahan observasi yang berguna untuk membantu pelaku UMKM dalam hal memasarkan Produk. 

Tujuan dari Program Kerja Eksplorasi UMKM ini tentunya untuk membantu pelaku UMKM dalam hal memasarkan Produk. Bantuan yang diberikan yaitu berupa teknologi digital marketing, melalui internet seperti E-Commerce dan media sosial. Penggunaan aplikasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan penjualan serta penghasilan yang akan diperoleh UMKM Pande Besi di Desa Sukosari. Strategi yang akan diterapkan dalam melaksanakan konsep digitalisasi marketing. 

Strategi yang dilakukan yakni dengan membuat akun Shopee khusus untuk memasarkan produk tersebut. Kedua, mendesain tampilan produk yang menarik untuk diunggah di Shopee. Ketiga, kami mempromosikan hasil desain produk pada akun Shopee yang berguna memperluas jangkauan serta meningkatkan omset penjual. Memberikan deskripsi produk lengkap dan jelas seperti harga, alamat dan sebagainya. Untuk memudahkan pemesanan produk secara online. Dengan adanya program digitalisasi marketing, tim KKN 11 Sukosari berharap dapat membantu Cak Satun selaku pemilik usaha (Owner) Pande Besi dalam meningkatkan penjualan produk yang sudah lama diproduksi dan menjadi UMKM yang lebih berkembang dan maju.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline