Sidomulyo, 21 Agustus 2024 -- Kelompok 118 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) melaksanakan sebuah program inovatif dengan memanfaatkan limbah botol Aqua bekas menjadi kursi yang fungsional di SD 050581 Desa Sidomulyo. Program ini tidak hanya berfokus pada pembuatan kursi, tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para siswa, tentang pentingnya daur ulang dan pengelolaan sampah yang baik.
Kegiatan ini dimulai dengan pengumpulan botol-botol plastik bekas dari masyarakat sekitar yang dilakukan oleh para mahasiswa. Mereka kemudian mengajak siswa-siswi SD 050581 untuk ikut serta dalam proses pembuatan kursi dari botol-botol tersebut. Setiap siswa diajarkan cara menyusun botol Aqua agar dapat membentuk struktur yang kuat dan stabil untuk dijadikan kursi. Proses ini memerlukan ketelitian dan kerjasama, sehingga juga melatih keterampilan motorik dan sosial siswa.
Muhammad Hatta Siregar, Koordinator KKN 118, menjelaskan bahwa ide ini berawal dari keinginan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga lingkungan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan. "Kami ingin menunjukkan bahwa sampah plastik, yang biasanya dianggap sebagai limbah, bisa diolah menjadi barang yang bermanfaat. Selain itu, kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar mereka," katanya.
Tidak hanya mengajarkan teori, para mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan langsung kepada siswa-siswi mengenai teknik daur ulang yang praktis dan sederhana. Mereka menggunakan alat-alat sederhana yang mudah diakses, seperti gunting, tali, dan lem, untuk merakit botol-botol tersebut menjadi kursi yang nyaman dan aman digunakan.
Kepala Sekolah SD 050581, Bapak Miskun, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif mahasiswa KKN UINSU. Menurutnya, kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para siswa karena tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga melatih kreativitas dan tanggung jawab sosial. "Saya sangat berterima kasih kepada mahasiswa KKN 118 yang telah membawa inovasi ini ke sekolah kami. Anak-anak sangat antusias dan ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka," ujarnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari masyarakat Desa Sidomulyo. Warga melihat program ini sebagai langkah positif dalam mengurangi jumlah sampah plastik di lingkungan mereka dan berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilanjutkan di masa mendatang.
Melalui program ini, mahasiswa KKN UINSU 118 berhasil memberikan contoh nyata bagaimana limbah plastik dapat diubah menjadi produk yang berguna, serta memberikan edukasi lingkungan yang berdampak jangka panjang kepada generasi muda. Mereka berharap agar upaya ini dapat berkontribusi dalam menciptakan budaya daur ulang yang lebih luas di kalangan masyarakat.
Penulis: Wulan Dari
Editor: Muhammad Hatta Siregar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H