Lihat ke Halaman Asli

Sosialisasi Sanitasi Kesehatan Mencegah Stunting dan Inovasi Pengolahan Sampah : Langkah Nyata Mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 117 di Desa Maskuning Wetan

Diperbarui: 2 Agustus 2024   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Warga Desa Maskuning Wetan

        Maskuning Wetan, 2 Agustus 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember dari kelompok 117 menggelar sosialisasi mengenai sanitasi kesehatan untuk mencegah stunting di Desa Maskuning Wetan. Acara ini diselenggarakan pada tanggal 30 Juli 2024 di Balai Desa Maskuning Wetan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya sanitasi kesehatan dalam upaya pencegahan stunting pada anak-anak. Sosialisasi ini dihadiri oleh beberapa warga tiap dusun di Desa Maskuning Wetan, perangkat desa, serta beberapa kader posyandu di tiap dusun Desa Maskuning Wetan. 

          Sosialisasi ini dibuka dengan pemaparan materi oleh Ibu Rostika Rahmawati, S.ST. pegawai Polindes setempat, yang menjelaskan tentang 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Ibu Rostika menekankan bahwa penerapan 5 pilar ini adalah langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mencegah terjadinya stunting.

Berikut adalah penjelasan mengenai 5 Pilar STBM yang disampaikan oleh Ibu Rostika:

  1. Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS): Menghentikan praktik buang air besar sembarangan merupakan langkah awal untuk menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Ibu Rostika menjelaskan bahwa penggunaan jamban sehat dapat mencegah penyebaran penyakit yang berpotensi mempengaruhi kesehatan anak-anak.

  2. Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS): Praktik mencuci tangan yang benar dapat mengurangi risiko penyakit infeksi. Demonstrasi cara mencuci tangan yang baik dan benar juga dilakukan dalam acara ini, di mana warga diajak untuk berpartisipasi secara aktif.

  3. Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga: Menjaga kebersihan air minum dan makanan sangat penting untuk mencegah penularan penyakit. Ibu Rostika memberikan informasi tentang cara-cara memastikan air dan makanan tetap bersih dan aman untuk dikonsumsi.

  4. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Warga diajarkan tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik agar tidak menjadi sumber penyakit. Pemilahan sampah organik dan anorganik serta pengolahan sampah menjadi kompos juga dibahas dalam sesi ini.

  5. Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga: Pengelolaan limbah cair yang baik dapat mencegah pencemaran lingkungan. Sosialisasi ini memberikan solusi praktis bagi warga tentang cara mengelola limbah cair rumah tangga dengan efektif.

         Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab interaktif yang diikuti dengan antusias oleh warga Desa Maskuning Wetan. Warga yang hadir diberi kesempatan untuk bertanya dan mendapatkan jawaban langsung dari Ibu Rostika. Untuk meningkatkan partisipasi, panitia menyediakan apresiasi berupa hadiah bagi warga yang bertanya serta bagi mereka yang dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri. 

         Salah satu warga, Ibu Wati, bertanya mengenai cara praktis menjaga kebersihan air minum di rumah. “Apakah ada cara mudah untuk memastikan air minum kita selalu bersih tanpa harus membeli alat yang mahal?” tanyanya. Ibu Rostika menjelaskan bahwa warga dapat menggunakan metode sederhana seperti merebus air atau menggunakan filter sederhana yang dapat dibuat sendiri.

Foto Bersama Kader Puskesmas Desa Maskuning Wetan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline