Jumat, 9 Agustus 2024. Dalam upaya mendukung pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif 116 mengadakan program pencegahan stunting di Desa Pondokjoyo. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup generasi penerus bangsa.
Dalam program ini, berbagai kegiatan edukasi dan penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu hamil dan ibu dengan balita, mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak dan. Penyuluhan ini mencakup topik seperti pentingnya asupan protein hewani, sayur-sayuran, serta kebersihan lingkungan dan sanitasi.
Kami berharap, melalui kegiatan ini, para orang tua lebih memahami pentingnya pemenuhan gizi sejak dini untuk mencegah stunting. Dengan begitu, kita bisa memastikan anak-anak di desa ini tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik.
Sedangkan, Dalam jangka panjang akibat buruk yang dapat ditimbulkan adalah menurunnya kemampuan kognitif dan prestasi belajar, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit, dan resiko tinggi untuk munculnya penyakit diabetes, kegemukan, penyakit jantung dan pembuluh darah, kanker, stroke, dan disabilitas pada usia tua.
Remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa perlu dibekali pengetahuan dan perilaku yang baik terkait kesehatan reproduksi dan gizi. Remaja putri perlu mempersiapkan diri dengan baik untuk menjadi ibu yang sehat dan mampu memberikan asupan gizi optimal bagi anak-anaknya. Remaja dapat menjadi agen perubahan dalam komunitasnya untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting dan pentingnya konsumsi tablet tambah darah untuk mencegah anemia.
Mahasiswa KKN memberikan materi berupa apa itu stunting, penyebab stunting, gejala stunting, pencegahan stunting, apa saja gejala anemia,tata cara minum tablet tambah darah, dosis dan efek samping Fe.
Mahasiswa KKN kelompok 116 selaku penanggung jawab sosialisasi cegah dan tangani stunting berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan tentang pentingnya cegah dan tangani stunting pada remaja yang akan segera menjadi calon orang tua diharapkan dapat menjalankan hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengkonsumsi Fe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H