Lihat ke Halaman Asli

KKN 115 UINSU

Mahasiswa

KKN 115 UINSU: Peresmian dan Pemasangan Plang di Desa Raja Tengah sebagai Bagian dari Program Pengabdian Masyarakat

Diperbarui: 30 Agustus 2024   13:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi kelompok saat Penyerahan Plang 

Langkat, 26 Agustus 2024-Desa Raja Tengah merayakan sebuah momen penting dalam program pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 115 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). Kegiatan ini melibatkan peresmian dan pemasangan plang desa, yang diharapkan dapat meningkatkan identitas dan aksesibilitas wilayah tersebut.

Peresmian plang dilakukan dengan acara sederhana yang menandai komitmen bersama untuk pengembangan desa. Plang yang dipasang bertuliskan nama desa dan informasi penting lainnya, bertujuan untuk mempermudah identifikasi dan menambah rasa kebanggaan bagi masyarakat setempat.

KKN 115 UINSU, yang merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat universitas, melibatkan mahasiswa dalam berbagai aktivitas sosial yang langsung berdampak pada masyarakat. Pemasangan plang ini adalah salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam meningkatkan fasilitas publik dan memperkuat identitas lokal.

Dokumentasi kelompok saat Pembuatan Plang

Acara peresmian ini dihadiri oleh kepala desa, perangkat desa, serta mahasiswa KKN yang terlibat. Dalam sambutannya, perwakilan kepala desa menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan kerja keras mahasiswa UINSU. Ia berharap bahwa dengan adanya plang baru ini, akan lebih mempermudah administrasi desa dan meningkatkan komunikasi dengan pihak luar.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan antara akademisi dan masyarakat semakin erat, serta memberikan manfaat yang signifikan bagi perkembangan desa. Peresmian dan pemasangan plang ini merupakan langkah awal menuju perubahan positif yang lebih besar di Desa Raja Tengah.

Kehadiran mahasiswa KKN 115 UINSU di Desa Raja Tengah membuktikan bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang bermanfaat dan berkelanjutan. Melalui program-program pengabdian ini, diharapkan lebih banyak desa akan merasakan manfaat dari kontribusi akademisi dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline