Lihat ke Halaman Asli

KKN 115 UINSU

Mahasiswa

Program Cegah Stunting: Langkah Nyata Kelompok KKN 115 UINSU untuk Generasi Sehat di Desa Raja Tengah

Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Foto Bersama Pelaksanaan Stunting/dokpri 

Dokumentasi Foto Bersama Pelaksanaan Stunting/dokpri 

Desa Raja Tengah, 13 Agustus 2024 - Dalam upaya mendukung pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 115 Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) mengadakan program pencegahan stunting di Desa Raja Tengah. Program ini merupakan salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup generasi penerus bangsa.

Dalam program ini, berbagai kegiatan edukasi dan penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya para ibu hamil dan ibu dengan balita, mengenai pentingnya asupan gizi yang seimbang bagi anak-anak. Penyuluhan ini mencakup topik seperti pentingnya asupan protein hewani, sayur-sayuran, serta kebersihan lingkungan dan sanitasi.

"Kami berharap, melalui kegiatan ini, para orang tua lebih memahami pentingnya pemenuhan gizi sejak dini untuk mencegah stunting. Dengan begitu, kita bisa memastikan anak-anak di desa ini tumbuh sehat dan memiliki masa depan yang lebih baik," ujar Ketua Kelompok KKN 115 UINSU.

Selain edukasi, Kelompok KKN 115 UINSU juga memberikan makanan bergizi berupa bubur kacang hijau. Bubur ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi anak-anak mereka.

Program ini mendapatkan apresiasi yang tinggi dari masyarakat Desa Raja Tengah. Salah satu Bidan, Ibu Yeni, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN 115 UINSU. "Kami berterima kasih atas kehadiran adik-adik mahasiswa KKN, karena turut serta membantu program ini." ujarnya.

Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa dan Puskesmas setempat yang turut serta dalam memberikan penyuluhan dan memantau kondisi kesehatan anak-anak di desa. Kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat diharapkan dapat terus berjalan untuk memastikan bahwa upaya pencegahan stunting ini dapat memberikan hasil yang berkelanjutan.

Dengan berakhirnya program kerja stunting, kelompok KKN 115 UINSU berharap bahwa masyarakat Desa Raja Tengah akan terus menerapkan ilmu yang telah mereka dapatkan dan tetap memperhatikan kesehatan serta gizi anak-anak. Mereka percaya bahwa dengan kerjasama yang baik, angka stunting di Desa Raja Tengah dapat ditekan, dan generasi yang lebih sehat dapat diwujudkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline