Lihat ke Halaman Asli

KKN115 ALASSUMUR

Universitas Jember

KKN 115 UMD Universitas Jember: Berhasil Menggerakkan Masyarakat Desa Alassumur untuk Mengurangi Limbah

Diperbarui: 13 Agustus 2024   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen Pribadi KKN 115 UMD UNEJ 2024

KKN 115 UMD UNIVERSITAS JEMBER: Berhasil Menggerakkan Masyarakat Desa Alassumur untuk Mengurangi Limbah dalam Bentuk Pupuk Organik Tumbuh Kotapu melalui Kelompok Tani Desa

Sosialisasi Program Kerja KKN Kepada Perangkat Desa dan Kelompok Tani Desa Alassumur: Sebagai Bentuk Mengurangi Limbah

Bondowoso, 6 Agustus 2024 - Sosialisasi mengenai program kerja “Tumbuh Kotapu” oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 115, Desa Alassumur. Kegiatan sosialisasi ini merupakan pemaparan mengenai pembuatan pupuk organik yang telah kelompok kami kerjakan dengan melibatkan Kepala Desa, perangkat Desa dan kelompok tani. Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di 6 dusun yang terletak di Desa Alassumur diantaranya Dusun Taman, Dusun Taman Indah, Dusun Lucu Krajan, Dusun Krajan, Alassumur Selatan, dan Alassumur Utara. Sebanyak 13 kelompok tani yang dituju dalam acara sosialisasi ini.

Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah” (Senin,5 Agustus 2024)/dokpri

 

Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara” (Rabu,7 Agustus 2024)/dokpri 

Sesi Foto bersama dalam acara “Sosialisasi Program Kerja Tumbuh Kotapu Kelompok Tani Dusun Krajan dan Lucu Krajan” (Jum’at ,9 Agustus 2024)./dokpri

Tumbuh Kotapu merupakan salah satu program kerja utama yang kelompok kami buat berupa pupuk dengan bahan kotoran sapi dan tumbuhan apu-apu. Sebelum melakukan pemaparan mengenai pupuk organik ini, kami telah berhasil melakukan uji coba pembuatan pupuk organik cair dan pupuk organik padat. Pupuk organik dengan berbahan dasar kotoran sapi dan tanaman apu-apu ini membutuhkan proses fermentasi selama 2 minggu dalam  ruangan gelap atau tidak terkena  sinar matahari langsung.

Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Taman dan Taman Indah (Senin, 5 Agustus 2024)./dokpri

Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Alassumur Selatan dan Utara (Rabu, 7 Agustus 2024)./dokpri

Praktik Pembuatan Pupuk Tumbuh Kotapu Bersama Kelompok Tani Dusun Krajan dan Lucu Krajan (Jum’at, 9 Agustus 2024)./dokpri

“Kalau ada pupuk organik seperti ini lebih enak dan lebih murah dibandingkan pupuk kimia” ujar salah satu anggota kelompok tani. Pupuk organik ini sangat cocok diaplikasikan ke semua jenis tanaman dikarenakan penggunaan bahan kotoran sapi dan tanaman apu-apu bermanfaat untuk memperbaiki struktur tanah, membantu menjaga keseimbangan pH tanah, serta dapat meningkatkan mikroorganisme dalam tanah sehingga penggunaan pupuk organik ini jika digunakan secara berkesinambungan dapat memberikan manfaat jangka panjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline