Besole, Tulungagung, 10 Agustus 2023 - Remaja merupakan individu yang baru beranjak dewasa dengan gejolak emosi yang masih labil. Rasa keingintahuan yang tinggi disertai pengetahuan yang minim membuat tidak sedikit generasi muda salah arah sehingga menurunkan potensi yang dimiliki, seperti keterampilan sosial, keterampilan akademik, minat atau bakat dalam bidang tertentu, dan lain sebagainya.
Penting bagi remaja untuk mengenali potensi diri mereka dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki untuk menjadi individu yang berkualitas. Oleh karena itu, diperlukan adanya perhatian dan dukungan lebih, di mana jika potensi tersebut tidak diarahkan pada hal-hal yang positif, besar kemungkinan dapat terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Pergaulan bebas pada dasarnya adalah tindakan individu atau sekelompok orang yang keluar dari norma. Tindakan yang dilakukan ini melampaui batasan-batasan aturan, kewajiban, tuntutan, syarat, dan rasa malu. Pergaulan bebas juga merujuk pada perilaku yang menyimpang dari norma-norma sosial dan agama.
Dalam menyikapi hal tersebut, kelompok KKN 111 Besole berusaha membangkitkan kesadaran para remaja tentang pencegahan pergaulan bebas melalui sebuah sosialisasi yang melibatkan para siswa-siswi SMPN 2 Besuki. Adapun sosialisasi yang bertajuk Pencegahan Pergaulan Bebas di Usia Remaja digelar di SMPN 2 Besuki yang beralamat di Jalan Raya Popoh, Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Sosialisasi telah dilaksanakan pada hari Kamis, 10 Agustus 2023 dengan diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 9 yang berjumlah kurang lebih sebanyak empat puluh orang.
Sosialisasi ini mendapat dukungan penuh dari para guru, khususnya Bapak Suwito selaku Wakil Kepala Sekolah yang bertanggung jawab dalam bidang Kesiswaan. "Penyuluhan tentang Pencegahan Pergaulan Bebas di Usia Remaja merupakan subjek yang sangat penting, mengingat bagaimana para siswa memperluas pergaulan yang berada di luar jangkauan kami sehingga sulit untuk dipantau secara ketat," ujarnya.
Gambar 1.2 Foto Bersama Peserta Teraktif dalam Sesi Tanya Jawab. Dopkri
Acara sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan pemaparan materi oleh tim pemateri kelompok KKN 111 Besole. Alif Khoirul Umam, Ketua Kelompok sekaligus salah satu pemateri memaparkan beberapa kasus pergaulan bebas yang terjadi di Tulungagung. "Kami juga mendeskripsikan pengertian pergaulan bebas, dasar hukum yang berlaku, dampak yang ditimbulkan, serta ciri-ciri pergaulan bebas," ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa jika sudah terjerumus dalam pergaulan bebas, maka akan sulit untuk keluar dari zona tersebut.
Dalam serangkaian materi yang dipaparkan, para siswa mengikuti sosialisasi dengan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan antusiasme para siswa dalam sesi tanya jawab. Dalam sesi tersebut salah satu siswa menanyakan penyebab terjadinya pergaulan bebas sekaligus bagaimana cara menghindarinya. Agar lebih mudah dipahami, pemateri memutarkan video pendek berjudul "Pergaulan Bebas" (Mansion 2023).
Gambar 1.3 Penyerahan Kenang-Kenangan kepada Wakil Kepala Sekolah SMPN 2 Besuki
Sebagai generasi muda, kita harus sadar bahwa mencegah pergaulan bebas di usia remaja penting untuk masa depan cerah. Dengan pendidikan seksual, komunikasi terbuka, dan keterlibatan positif, kita bisa membentuk pondasi kuat dan menjadi teladan bagi generasi mendatang. Mari kita bersama. menciptakan masa depan yang lebih baik.
Penulis: Umi Maghfiroh
Editor : Nur Fauziyah Laili