02/02/2022) Kegiatan KKN kelompok 10 tanggap bencana minggu kelima adalah pembuatan alat peringatan dini berupa kentongan. Kelompok tanggap bencana menghemat anggaran dengan cara menggunakan bambu dikarenakan di daerah Sumber Sari sendiri terdapat banyak sekali bambu yang tumbuh. Kami menggunakan bambu sebagai kentongan dengan tujuan untuk mengangkat kembali kearifan lokal. Tujuan pembuatan kentongan yaitu untuk mempermudah memberikan informasi pada warga dusun Sumber Sari jika terjadi bencana. Pembuatan kentongan juga dilengkapi dengan pemberian informasi sinyal ketukan kentongan. Sinyal ketukan kentongan tidak hanya memuat informasi tentang terjadinya bencana saja, melainkan juga terdapat informasi mengenai kematian, perampokan, dan lainya.
(07/02/2022) Pembuatan kentongan dimulai dengan meminta izin kepada Bapak Supaji selaku ketua RW 6 Dusun Sumber Sari. Bapak Supaji mengarahkan kami ke Bapak Ran di Tirtosari untuk membantu kami memotong bambu. Jenis Bambu yang kami gunakan yaitu Bambu Petung kerena memiliki ketahanan yang kuat
(08/02/2022) Satu lonjor Bambu dipotong menjadi enam kentongan dan untuk sisanya digunakan sebagai penyangga baner yang akan dilakukan minggu depan. Pemotongan dilakukan di tempat pengambilan bambu dan dirapikan di posko KKN kelompok 10. Kentongan bambu nantinya dicat putih agar semua kentongan memiliki warna yang sama dan diberi tulisan KKN kelompok 10.
Pembuatan Kentongan dari Bambu (Dokpri)
(09/02/2022) Pembautan kentongan telah selesai dan cat sudah kering. Kegiatan kami selanjutnya adalah menaruh kentongan di setiap pos ronda beserta informasi sinyal kentongan yang berupa lembaran kertas yang sudah dilaminating. Jumlah pos ronda di Dusun Sumber Sari adalah enam pos ronda. Adanya kentongan ini kami harap dapat membantu warga ketika terjadi peristiwa yang tidak diharapkan sehingga dapat digunakan sebagai sinyal pertanda bagi penduduk warga Dusun Sumber Sari, Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang
