Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Jawa Timur yang berada dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang terletak di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang. Gunung Semeru mengalami erupsi pada tanggal (4/12/2021) sore pukul 14.50 WIB. Adapun daerah yang terdampak adalah Curahkobokan, SumberWuluh, Pronojiwo, Oro-Oro Ombo, dan SumberUrip.
Berdasarkan laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Gunung Semeru sudah berada di level III atau dikatakan status Siaga yang diartikan dengan meningkatnya seismik yang terlihat secara visual maupun perubahan aktivitas kawah sehingga memungkinka terjadinya erupsi besar.
Akibat meletusnya Gunung Semeru, Universitas Jember mengadakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang menerjunkan sekitar 370 mahasiswa dari berbagai Jurusan yang terbagi menjadi 15 kelompok. Setiap kelompok diterjunkan ke berbagai desa yang terdiri dari Desa Sumbermujur, Desa Penanggal, Desa Tambahrejo, dan Desa KlopoSawit di Kecamatan Candipuro. Setiap kelompok tema yang akan diusung membangun desa diantaranya, (1) Tema Kewirausahaan, (2) Tema Literasi, (3) Tema Stunting & Sanitasi Lingkungan dan (4) Tema Tanggap Bencana. Pelaksanaan KKN setiap kelompok mendapatkan bimbingan dari satu dosen pembimbing lapangan dari Universitas Jember.
Sebelum diterjunkan masing-masing kelompok membuat Bussines Model Canvas (BMC) yang menjadi acuan menjalankan proker selama 45 hari. Setelah membuat BMC, dilakukan survey ke desa dan dusun sesuai plotingan dari LP2M Universitas Jember. Lokasi yang dituju kelompok 10 yaitu Dusun Sumbersari, Desa Penanggal. Desa Penanggal adalah suatu desa yang berada di kaki gunung ke-2 setelah Desa Sumbermujur dan juga salah satu tempat warga yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.Salah satu icon desa penanggal adalah Tirtosari View yang berupa sumber air yang dijadikan sebagai pemandian wisatawan yang berkunjung ke desa penanggal. Sehingga pada beberapa tema yang ada terfokus pada pengembangan desa wisata di tirtosari.
Tema kewirausahaan pada pecan pertama adalah survey mendapatkan informasi dari warga terkait potensi kewirausahaan yang dapat dikembangkan di dusun sumbersari. Kegiatan ini sesuai dengan tujuan dari tema kewirausahaan yaitu meningkatkan potensi perekonomian dan pertanian dusun sumbersari yang berbasis desa wisata. Beberapa potensi yang didapatkan di dusun ini diantaranya potensi pertanian, potensi tanaman hias serta potensi buah-buahan (khususnya salak pondoh). Program kerja yang akan dilaksanakan tema kewirausahaan selama 45 hari diberi nama POC-PK (Pupuk Organik Cair dan Pojok Kreatif). Kegiatan yang akan dilaksanakan diantaranya :
1. Penyuluhan mengenai potensi pupuk organik
2. Pemusatan informasi yang berkaitan produk di Dusun Sumbersari. Hal ini masih bersifat rencana dan dapat berubah berdasarkan kesepakatan dengan Dosen Pembimbing Lapang.
Pada minggu pertama, kelompok kami dengan tema stunting dan sanitasi lingkungan melakukan observasi mengenai permasalahan stunting serta sanitasi lingkungan di Dusun Sumbersari. Pada hari Kamis (06-01-22) Untuk permasalahan sanitasi lingkungan, kami melakukan observasi di kawasan wisata pemandian Tirtosari View di Dusun Sumbersari. Setelah itu, kami melihat permasalahan banyaknya sampah plastik yang berserakan dikarenakan sedikitnya sarana tempat sampah non organik. Oleh karena itu, kelompok kami memutuskan membuat perencanaan pengadaan tempat sampah non organik di tempat wisata pemandian Tirtosari View.