Lihat ke Halaman Asli

KKN KOLABORATIF 010 GUMUKMAS

Mahasiswa KKN Kolaboratif 3

KKN Kolaboratif #3 Kelompok 010 : Memberdayakan Masyarakat Melalui Sosialisasi Pembuatan Nugget Pindang untuk Cegah Stunting

Diperbarui: 25 Agustus 2024   22:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Sosialisasi di Posyandu Salak 9 (dokpri)

Dalam upaya mencegah permasalahan stunting di Desa Gumukmas, mahasiswa KKN Kolaboratif #3 Kelompok 010 telah melaksanakan program sosialisasi pembuatan nugget pindang bagi masyarakat setempat. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, menjadi isu penting yang harus ditangani secara komprehensif. Melalui program ini, mahasiswa KKN berusaha untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya asupan nutrisi yang seimbang, khususnya bagi anak-anak, serta memberikan contoh praktis pembuatan makanan bergizi yang dapat dijadikan alternatif untuk mencegah terjadinya stunting di lingkungan mereka.

Mahasiswa Kelompok 010 memilih untuk menggalakkan program sosialisasi pembuatan nugget pindang. Hal ini didasari pada potensi desa yang memiliki UMKM pindang, sehingga bahan baku pembuatan nugget pindang mudah diperoleh. Meskipun tentunya jauh lebih baik jika masyarakat dapat membuat pindang sendiri. Nugget pindang buatan rumahan memiliki keunggulan dibandingkan produk kemasan. Nugget pindang homemade terbukti lebih kaya nutrisi, bebas dari bahan tambahan, dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan memanfaatkan potensi lokal, program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta memberdayakan potensi usaha pindang yang ada di desa.

Dalam pelaksanaan program kerja terkait stunting, mahasiswa KKN melakukan koordinasi dengan Bu Ira selaku Bidan Desa Gumukmas. Berdasarkan hasil koordinasi diputuskan bahwa kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada saat posyandu terjadwal. Adapun pelaksanaan kegiatan "Edukasi Pembuatan Nuget Ikan Pindang sebagai Upaya Pencegahan Stunting" dilakukan 2 (dua) kali yaitu, pada tanggal 15 Agustus 2024 bertempat di Posyandu Salak 9 dan pada 16 Agustus 2024 di Posyandu Salak 12. Kelompok mahasiswa tidak hanya memberikan teori, namun juga memperlihatkan (Video Tutorial Pembuatan) praktik pembuatan nugget pindang yang mudah, murah, dan bergizi. Masyarakat pun antusias mengikuti kegiatan ini dan berharap dapat menerapkannya di rumah masing-masing. Dengan kolaborasi yang baik antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga setempat, diharapkan program ini dapat berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat.

Produk Inovasi Nugget Pindang (dokpri)

Dokumentasi Sosialisasi di Posyandu Salak 12 (dokpri)

Selain program sosialisasi pembuatan nugget pindang untuk mencegah stunting, mahasiswa KKN Kelompok 010 juga melakukan berbagai kegiatan tambahan lainnya diluar program kerja utama, diantaranya 1) koordinasi dan persiapan untuk kegiatan program kerja sosialisasi dan sharing session pembuatan pupuk organik dengan memanfaatkan potensi desa; 2) pendampingan dalam kegiatan imunisasi di sekolah dasar dan posyandu desa; serta 3) melaksanakan Upacara Pengibaran Bendera memperingati Hari Kemerdekaan RI di Lapangan Desa Tembokrejo.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline