Lihat ke Halaman Asli

Semarak Hari Kemerdekaan, Mahasiswa KKN 109 Unej Ramaikan Lomba Agustusan di Sumbersuko

Diperbarui: 9 Agustus 2024   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1: Lomba Voly Buta/ Dokpri

Bondowoso -- Bulan Agustus selalu identik dengan berbagai kegiatan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tidak terkecuali di Desa Sumbersuko, yang tahun ini kembali menggelar rangkaian lomba Agustusan untuk menyemarakkan peringatan kemerdekaan. Uniknya, tahun ini lomba tersebut semakin semarak dengan partisipasi aktif mahasiswa KKN 109 Universitas Jember (UNEJ) yang tengah menjalani program pengabdian masyarakat di desa tersebut.

Gambar 2: Lomba Makan Kerupuk/dokpri

Acara dimulai pada tanggal 1 Agustus 2024, dengan rangkaian lomba yang melibatkan anak-anak Desa Sumbersuko. Pada hari pertama, mereka berlomba-lomba dalam adu ketangkasan dalam Lomba Kelereng dan Lomba Makan Kerupuk. Suasana penuh tawa dan semangat tampak jelas di wajah para peserta muda, yang tidak hanya berusaha memenangkan lomba, tetapi juga menikmati kebersamaan dengan teman-teman sebaya. Mahasiswa KKN 109 UNEJ berperan sebagai panitia sekaligus peserta, memeriahkan acara dengan kehadiran mereka yang membawa keceriaan tersendiri.

Gambar 3: Lomba Tartil/ dokpri

Keesokan harinya, tanggal 2 Agustus 2024, Desa Sumbersuko kembali dipenuhi gelak tawa saat digelarnya Lomba Paku Botol, Lomba Balap Karung, dan Lomba Tartil. Lomba Paku Botol menjadi favorit di kalangan anak-anak, sementara Lomba Balap Karung diikuti dengan antusias oleh anak-anak dan ibu-ibu. Tidak kalah seru, Lomba Tartil yang menguji kemampuan membaca Al-Qur'an juga berhasil menarik perhatian banyak peserta muda. Partisipasi mahasiswa KKN UNEJ dalam lomba ini tidak hanya menambah semarak, tetapi juga menunjukkan solidaritas mereka dengan warga desa.

Memasuki hari ketiga, tanggal 3 Agustus 2024, semangat kemerdekaan semakin terasa. Pada hari ini, Lomba Adzan dan Lomba Kartu Domino menjadi pusat perhatian. Lomba Adzan diikuti oleh anak-anak desa yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam mengumandangkan panggilan sholat. Sementara itu, Lomba Kartu Domino menjadi ajang rekreasi bagi bapak-bapak Desa Sumbersuko yang disambut dengan riuh tepuk tangan dan sorakan dukungan dari para penonton. Mahasiswa KKN juga tidak ketinggalan berpartisipasi dalam lomba, merasakan langsung kehangatan dan kebersamaan dengan warga.

Gambar 4: Evaluasi Panitia/ dokpri

Suhartono, Kepala Desa Sumbersuko, mengungkapkan rasa bangganya terhadap semangat kebersamaan yang ditunjukkan oleh seluruh warga desa dan mahasiswa KKN UNEJ. "Saya sangat berterima kasih kepada para mahasiswa KKN yang telah ikut memeriahkan rangkaian acara lomba Agustusan ini." ujar Sutrisno pada kegiatan evaluasi panitia lomba. 

Rangkaian lomba Agustusan ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan kemerdekaan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antar warga desa serta mahasiswa KKN UNEJ.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline