Sumber: Tim Dokumentasi Mahasiswa KKN 104
Sumber: Tim Dokumentasi Mahasiswa KKN 104
Tahun Baru Hijriyah diperingati dengan maksud agar umat Islam mampu mengambil hikmah dari peristiwa hijrah yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Dalam peristiwa hijrah tersebut, umat muslim hendaknya dapat mengambil makna dan pesan yang terkandung didalamnya.
"Niat kami sekedar ingin menjalankan salah satu proker, tetapi justru hal tersebut di luar ekspektasi."
Secara tidak langsung ternyata masyarakat desa Silir sangatlah berantusias mengikuti dan memeriahkan perayaan pawai obor ini, yang sebelumnya kegiatan pawai obor sempat vakum kurang lebih 5 tahun lalu dikarenakan kondisi tertentu, seperti adanya pandemi covid 19 dimana pada saat itu tidak boleh diadakannya kegiatan yang melibatkan banyak orang.
Berbagai kalangan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, beserta para orang tua ikut berpartisipasi aktif dalam perayaan tersebut. Terkait Rute perjalanan pawai obor, titik awal berkumpulnya para peserta berada di depan rumah bapak Kepala Desa Silir menuju ke arah timur sampai titik akhir berkumpul di Balai Desa.
Dengan semangat membara, mereka berjalan bersama membawa obor yang memancarkan cahaya kegembiraan diiringi dengan musik sholawat untuk memeriahkan dan menyambut tahun baru Hijriah. Sumber: Tim Dokumentasi Mahasiswa KKN 104
Sesampainya para peserta pawai obor di Balai Desa langsung disambut oleh Tim Hadroh dari Laskar Ngrajek. Kemudian di lanjutkan oleh susunan acara yang meliputi pertama, pembukaan yang dibawakan oleh dua teman kkn. Kedua, doa awal tahun baru hijriyah yang dipandu oleh bapak Kyai Murtadi. Ketiga, sambutan dari bapak Muhibullah selaku Kepala Desa Silir. Keempat, quiz berhadiah yang di pandu oleh dua host dari rekan kkn. Kelima, penutupan.
Kepala Desa juga menyampaikan beberapa wejangan yang begitu menarik serta dapat menjadi acuan bagi agenda-agenda desa di tempo selanjutnya. "Saya harap, acara seperti ini diadakan kembali tahun depan. Ini menjadi tanggung jawab pemuda-pemuda di Desa Silir Wates." Ujarnya pada sambutan seraya menawarkan kesepakatan pada masyarakat selaku hadirin.
Sumber: Tim Dokumentasi Mahasiswa KKN 104