Lihat ke Halaman Asli

KKN 103 UINSU

Mahasiswa KKN 103 Blankahan Langkat UINSU

Kegiatan Wirid Perempuan bersama Ibu-ibu

Diperbarui: 2 Agustus 2024   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Wirid Ibu-ibu/dokpri

KKN 103 Langkat: Menguatkan Silaturahmi melalui Kegiatan Wirit bersama Ibu-Ibu PKK

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 103 Langkat telah melaksanakan kegiatan wirit bersama ibu-ibu PKK di rumah Ibu Kepala Desa setiap hari selepas sholat Maghrib hingga menjelang Isya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama, mempererat tali silaturahmi, dan memperkuat kebersamaan di antara warga desa.

Inisiasi Kegiatan Wirit

Kegiatan wirit ini diinisiasi oleh mahasiswa KKN 103 Langkat sebagai salah satu program kerja mereka dalam bidang keagamaan. Bekerja sama dengan ibu-ibu PKK, kegiatan ini dirancang untuk memberikan ruang bagi warga desa, terutama kaum ibu, untuk berkumpul, berdzikir, dan mendalami ajaran Islam. Rumah Ibu Kepala Desa dipilih sebagai tempat kegiatan untuk memberikan kenyamanan dan suasana yang akrab.

Antusiasme Ibu-Ibu PKK

Sejak hari pertama pelaksanaan, kegiatan wirit ini disambut dengan antusiasme yang tinggi oleh ibu-ibu PKK. Setiap hari, mereka berkumpul dengan semangat untuk mengikuti wirit dan berbagi ilmu serta pengalaman. Suasana penuh keakraban dan kekeluargaan tercipta di setiap pertemuan, menjadikan kegiatan ini sebagai momen yang dinantikan oleh para peserta.

Metode Pembelajaran

Para mahasiswa KKN menerapkan metode wirit yang khusyuk dan terstruktur. Mereka membagi kegiatan menjadi beberapa sesi, dimulai dengan pembacaan wirit dan dzikir bersama, dilanjutkan dengan tahlilan dan doa-doa harian. Setiap sesi dipandu oleh mahasiswa yang telah berpengalaman dalam bidang keagamaan, memastikan setiap peserta dapat mengikuti dengan baik dan mendalami setiap bacaan.

Materi Wirit

Materi yang diajarkan mencakup bacaan wirit, dzikir, doa-doa harian, serta pemahaman makna dan manfaat dari wirit tersebut. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan motivasi dan bimbingan mengenai pentingnya wirit dan dzikir dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada bacaan, tetapi juga pada aplikasi nilai-nilai spiritual dalam kehidupan bermasyarakat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline