MOJOKERTO--- Bahan pangan lokal apabila dikreasikan dan dikemas secara menarik akan memiliki nilai dan daya tarik sendiri. Hal ini dibuktikan dengan adanya beragam olahan bahan pangan lokal baik beras maupun non beras yang diadu dalam Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Tingkat Kelurahan Jasem, Minggu (21/5).
Lomba yang digelar di Balai Desa Jasem, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto ini digagasi oleh Mahasiswa KKN-T MBKM Kelompok 103 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur yang bekerjasama dengan ibu-ibu PKK di Desa Jasem khususnya Kelompok Kerja (Pokja) III dan IV. Sebelum lomba dimulai, mahasiswa terlebih dahulu menggelar sosialisasi mengenai Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Berbasis Pangan Lokal. Diikuti oleh 6 orang sebagai peserta yang ditunjuk oleh Kepala Dusun masing-masing se-Desa Jasem, tersebar dari Dusun Jetak, Jajar, Karanggayam, Jasem, Donorejo, hingga Dusun Sambong, menu makanan yang ditampilkan tampak cantik dan rapi, lengkap dengan garnish dan hiasan pelengkap lainnya yang dikreasikan peserta dari sayur-sayuran maupun buah-buahan. Menu yang disajikan tersebut pun beragam, ada menu pagi, menu siang, dan menu sore ditinjau berdasarkan komposisi gizi dan porsi yang dibutuhkan. Hadir sebagai juri yakni Ibu Lurah periode 2007-2013 Ibu Mukhlifah, Ibu Lina selaku Ibu Lurah periode sekarang, serta Mahasiswa Prodi Teknologi Pangan UPN Veteran Jawa Timur. Pemenang dipilih berdasarkan kriteria orisinalitas, keunikan, komposisi bahan (keanekaragaman pangan), aspek gizi dan kesehatan yang seimbang, tata warna dan display penyajian, serta cita rasa.
Dalam sambutannya, Ibu Lina yang hadir sebagai Ibu Lurah Jasem sekaligus juri daripada lomba sangat mengapresiasi antusias peserta yang merupakan ibu-ibu perwakilan dari tiap-tiap dusun serta penyelenggara kegiatan tersebut. Beliau berharap bahwa menu makanan yang disajikan pada kegiatan Lomba Cipta Menu Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) serta kegiatan Sosialisasi B2SA Berbasis Pangan Lokal dapat diterapkan secara menyeluruh dan diseminasikan sehari-hari kepada ibu-ibu yang lain dan PKK tingkat Desa Jasem serta mampu menumbuhkan minat masyarakat dalam mengolah potensi bahan pangan lokal menjadi pangan yang sehat dan aman dengan komposisi gizi yang seimbang.
Pemenuhan pangan dengan memperbaiki kualitas konsumsi pangan masyarakat merupakan salah satu upaya penting dan strategis untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Konsumsi yang berkualitas ini tentu akan terwujud apabila makanan yang dikonsumsi mengandung zat gizi lengkap yang telah disesuaikan menurut kebutuhan tubuh masing-masing individu dengan jumlah yang seimbang dan tentunya aman serta bebas dari bahaya kontaminasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H