Mojokerto (16/05/22) --- Dalam upaya pencegahan stunting ketersediaan air bersih dan sanitasi layak berkontribusi besar dalam penanganan stunting. Penanganan stunting diperlukan intervensi yang tepat dalam penanganannya seperti peningkatan penyuluhan.
Salah satu program kerja Mahasiswa KKN T MBKM Kelompok 103 dalam penanganan stunting adalah menyampaikan materi yang dilaksanakan secara langsung tatap muka dengan sasaran menggunakan media poster di SMPN 1 Ngoro.
Dalam menyuarakan kampanye tersebut Mahasiswa KKN T MBKM Kelompok 103 mengajak siswa - siswi SMPN 1 Ngoro untuk ikut serta menjaga kualitas air dengan selalu mencuci tangan dengan sabun, tidak buang air besar sembarangan, mengelola sampah rumah tangga dengan baik.
Siswa - siswi SMPN 1 Ngoro antusias untuk mendengarkan dan bertanya pada saat kampanye yang disampaikan oleh Mahasiswa KKN T MBKM Kelompok 103 mengenai jenis-jenis air yang tampak bersih tetapi tidak layak konsumsi, tentang air bersih yang layak dikonsumsi dan digunakan aktivitas sehari -- hari, kemungkinan resiko seperti penyakit yang ditimbulkan akibat banjir.
Kampanye pencegahan stunting yang dilakukan Mahasiswa KKN T MBKM Kelompok 103 pada siswa - siswi SMPN 1 NGORO adalah dengan mengedukasi mengenai pembuangan sampah yang tepat agar tidak menimbulkan banjir, pengelolaan sampah dan seperti apa jamban yang sehat.
Dengan adanya penyuluhan dan penempelan poster tentang Stunting di SMPN 1 Ngoro ini diharapkan memberikan dan memunculkan kesadaran siswa - siswi SMPN 1 Ngoro tentang betapa pentingnya mengenai pembuangan sampah yang tepat agar tidak menimbulkan banjir, pengelolaan sampah dan seperti apa jamban yang sehat agar meningkatkan kualitas hidup masyarakat di bidang kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H