Lihat ke Halaman Asli

Pembuatan Mesin Pencacah Serbaguna Oleh Kelompok 10 KKN Universitas Jember

Diperbarui: 22 Februari 2023   11:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi Uji Coba Bonggol Talas sebagai Pakan Ternak

Desa Seputih merupakan salah satu desa di Kecamatan Mayang yang terletak di wilayah perbukitan sehingga kondisi tanah pada wilayah ini cukup subur. Hal tersebut menyebabkan beberapa tanaman dapat tumbuh subur dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Seputih, salah satunya tanaman talas.

Tanaman talas merupakan jenis tanaman yang dapat tumbuh sepanjang tahun. Terdiri dari daun, tangkai, bonggol, dan umbi, tanaman talas termasuk ke dalam suku araceae. Tangkai tanaman ini dapat tumbuh hingga satu meter. Selain itu, tanaman talas juga banyak tumbuh di wilayah dataran rendah hingga dataran tinggi dengan kondisi wilayah sedikit berair dan kering. Di lain sisi, seluruh bagian dari tanaman talas dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Umbi dan pelepah daun talas banyak dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi seperti makanan dan obat sedangkan daun, umbi, dan kulit umbi talas dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak. 

Masyarakat Desa Seputih terutama yang berada di kawasan perbukitan seperti Dusun Tetelan, sudah mulai banyak memanfaatkan tanaman talas. Warga umumnya banyak memanfaatkan umbi talas untuk dikonsumsi atau dijual sementara bagian daun hingga bonggol masih banyak dibuang dan menjadi limbah. Oleh karena itu, pemerintah Desa Seputih berusaha mencari solusi atas adanya limbah talas yang banyak ditemui.

Melihat adanya fenomena menumpuknya limbah bonggol talas di Desa Seputih, Pemerintah Desa Seputih berencana untuk mengolah talas jadi pakan ternak unggas. Adanya inisiatif tersebut, mahasiswa KKN Kelompok 10 merancang sebuah mesin pencacah serbaguna dalam membantu Pemerintah Desa Seputih mewujudkan inisiatif tersebut. Dengan adanya mesin pencacah serbaguna, diharapkan masyarakat Desa Seputih terbantu dalam mencacah bonggol talas menjadi pakan ternak sehingga masyarakat dapat menjadi lebih efektif dan efisien dalam hal waktu. Di samping dapat digunakan untuk mencacah bonggol talas, masyarakat Desa Seputih juga diharapkan dapat terbantu dan memanfaatkan mesin pencacah serbaguna untuk mencacah bahan selain bonggol talas dalam mempermudah pekerjaan yang berkaitan dengan pengolahan atau pencacahan bahan. 

Pemerintah Desa Seputih bersinergi bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 10 Universitas Jember untuk memberi penyuluhan kepada warga terkait pemanfaatan tanaman talas, khususnya terkait limbah bonggol talas melalui kegiatan sosialisasi. Di dalam kegiatan sosialisasi ini, Sekretaris Desa Seputih bersama dengan mahasiswa KKN Kelompok 10 mensosialisasikan terkait uji coba bonggol talas sebagai salah satu alternatif pakan ternak terutama unggas menggunakan mesin pencacah serbaguna yang telah diciptakan oleh kelompok 10 KKN Universitas Jember. Selain bersama dengan kelompok KKN, pemerintah desa juga bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan, serta Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Jember.

Dalam uji coba ini, selain mensosialisasikan kandungan pakan ternak dari bonggol talas, cara pembuatan pakan ternak dengan bonggol talas, tetapi juga mensosialisasikan terkait detail komponen serta cara pembuatan mesin pencacah serbaguna. Dalam pembuatannya, mesin pencacah dibuat atau dirancang menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar masyarakat sehingga diharapkan melalui sosialisasi yang telah dilakukan, masyarakat dapat membuat mesin pencacah serbaguna secara mandiri.

Uji Coba Menggunakan Mesin Pencacah Bonggol Talas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline