Lihat ke Halaman Asli

Mengenal Lebih Dekat Potensi dan Permasalahan di Desa Sukoreno sebagai Kampung Pancasila

Diperbarui: 24 Juli 2023   00:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sukoreno, 23 Juli 2023 - Kegiatan KKN tahun 2023 ini merupakan kegiatan KKN kolaboratif yang kedua dengan tema pemaksimalan peran perguruan tinggi dalam mewujudkan SDGs desa di Kabupaten Jember. Terdapat 246 kelompok yang berpartisipasi dalam kegiatan KKN kolaboratif ini. Salah satu kelompoknya adalah kelompok 100 yang ditempatkan di Desa Sukoreno, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember. KKN kolaboratif ini dimulai sejak 17 Juli 2023 hingga 26 Agustus 2023. Jumlah penduduk Desa Sukoreno sekitar 8.283 jiwa. 

Penduduk Desa Sukoreno menganut beragam agama seperti Islam, Budha, Hindu, Kristen, Konghucu, dan Katolik. Sebagian besar masyarakat bekerja pada sektor pertanian, peternakan dan perdagangan.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu momen penting bagi mahasiswa untuk berkontribusi bagi masyarakat di Desa Sukoreno. Pekan pertama KKN dimulai dengan pendekatan diri pada masyarakat dan perangkat desa guna menjalin hubungan yang baik. Dari proses pendekatan, masyarakat memberi respon positif. Masyarakat menerima dan mendukung program kerja KKN Kolaboratif yang dirancang. Mahasiswa KKN dari berbagai perguruan tinggi ini berencana untuk mengelola permasalahan seputar lingkungan. Permasalahan ini didapat dari data SDGs Desa Sukoreno di sid.kemendes.go.id.

Mahasiswa berkoordinasi dengan perangkat desa. Tujuan koordinasi guna mengenal dan menggali potensi terkait sumber daya serta permasalahan lingkungan Desa Sukoreno. Langkah awal ini diharapkan membantu menyelesaikan permasalahan Desa Sukoreno dengan program kerja yang akan dilaksanakan.

Tidak hanya berfokus pada perencanaan program yang didasarkan pada data SDGs desa. Mahasiswa KKN juga melakukan observasi dengan melihat, membaca, dan mendengar langsung dari masyarakat terkait potensi dan permasalahan yang terjadi. Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilaksanakan, didapat permasalahan seperti adanya masyarakat yang belum memiliki NIK dan pengelolaan sampah yang belum optimal. 

Perlu adanya program yang mengadaptasi berdasarkan permasalahan yang terjadi. Mahasiswa dengan semangat menyusun dan merealisasikan program kerja kedepan dengan harapan dapat berlangsung secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline