Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS kelompok 100 mengadakan kegiatan pembelajaran eksplorasi alam di KHDTK Alas Bromo yang berada di di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Selasa (30/7/2024),
Pembelajaran Eksplorasi Alam merupakan inovasi pembelajaran berbasis alam yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan kepedulian anak terhadap lingkungan sekitar. Program Kerja ini ditujukan untuk siswa-siswi kelas 4 SDN 01 Delingan dan SDN 02 Delingan, kecamatan Karanganyar.
Kegiatan pembelajaran eksplorasi alam diawali dengan pengarahan kegiatan dan pembagian kelompok kecil yang dipandu oleh mahasiswa KKN untuk mengelilingi pos-pos pembelajaran yang sudah ditentukan di KHDTK Alas Bromo. Setiap pos pembelajaran memiliki konsep pembelajaran yang berbeda-beda. Pada pos 1, anak-anak belajar memahami dan diberi kesempatan untuk menganalisis bagian tubuh tumbuhan yang ada di sekitar pos 1 KHDTK Alas Bromo. Kemudian pada pos 2, anak-anak belajar mengenai proses fotosintesis pada tumbuhan yang dilanjutkan dengan mengerjakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) tentang komponen proses fotosintesis.
Pada pos 3 dan 4, anak-anak diajak mengenal jenis hewan aves dan reptil. Selain itu, mereka juga diberi kesempatan untuk berinteraksi dengan hewan seperti ular yang sudah dipastikan aman bagi anak-anak.
Kegiatan selanjutnya yaitu istirahat yang dilanjut dengan sesi review materi serta penyampaian pesan untuk anak-anak agar menjaga dan merawat lingkungan sekitar.Kemudian kegiatan pembelajaran eksplorasi alam dilanjut dengan ice breaking yang diisi dengan permainan tebak hewan sebagai relaksasi agar anak-anak tetap senang dan tidak bosan selama kegiatan. Selanjutnya, kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama seluruh siswa-siswi, guru pendamping serta mahasiswa KKN.
Selama kegiatan pembelajaran eksplorasi alam berlangsung, anak-anak tampak sangat antusias dalam mengikuti setiap materi yang diajarkan. “Anak-anak tampak sangat antusias dan bersemangat mengikuti semua rangkaian kegiatan termasuk penjelasan materi yang kami ajarkan, kami sangat bersyukur sekolah alam ini memberi warna yang berbeda, yang bisa memberi contoh pengembangan berbagai aspek perkembangan anak. Selain itu, dari pembelajaran berbasis alam (PBA) ini anak-anak dapat menumbuhkan otoaktivitas atau auto activity (aktivitas yang tumbuh dalam dari diri) anak sehingga dapat menciptakan proses active learning (pembelajaran yang aktif) secara berkelanjutan” tutur Nadia Aisah Fitri, salah satu anggota kelompok bidang pendidikan dalam program tersebut.