Lihat ke Halaman Asli

KKNK Posko 050 Harjomulyo

UNEJ - UIJ - UIN KHAS - UNIPAR - POLTEKKES JEMBER - UMS - UAS KENCONG

Cegah Bullying dan Penggunaan Gawai Berlebihan: Sosialisasi Mahasiswa KKNK 050 Harjomulyo untuk Ciptakan Lingkungan Nyaman Dan Sehat

Diperbarui: 18 Agustus 2024   13:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

HARJOMULYO – Dewasa ini, kasus bullying di kalangan siswa sekolah dasar terus meningkat sehingga menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para orang tua maupun guru-guru di sekolah. Banyak siswa yang menjadi korban intimidasi, baik secara fisik maupun verbal, yang dilakukan oleh teman sebaya. Fenomena ini diperparah oleh penggunaan gawai yang berlebihan, yang juga berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik anak-anak. Penggunaan gawai yang berlebihan ini seringkali mengakibatkan permasalahan serius, seperti gangguan tidur dan penurunan kemampuan sosial.

Terdapat kaitan antara penggunaan gawai dengan perilaku bullying karena penggunaan gawai berlebih dapat membuat siswa menjadi individualis dan dapat mengakses informasi-informasi bersifat bullying. Gambaran umum terkait perilaku bullying di sekolah terjadi karena kurangnya pengawasan dalam penggunaan gadget, siswa bebas mengakses apapun melalui gawai sehingga hal-hal tidak baik pun ditonton dan dipelajari.

Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi siswa, Mahasiswa/i KKN Kolaboratif 050 Harjomulyo mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan bullying dan dampak buruk penggunaan gawai secara berlebihan bagi siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 SD Nurul Falah, Dusun Sumber Lanas Timur, Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo. Adanya sosialisasi ini sangat penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa sekolah dasar terkait bahaya bullying dan penggunaan gawai berlebihan, pihak guru dan orang tua juga harus ikut andil dan memberikan pengawasan.

Pada acara yang diadakan di Hari Sabtu, 3 Agustus 2024 ini, siswa diberikan pemahaman tentang definisi bullying, kecenderungan seseorang untuk menjadi pelaku atau korban jika dilihat dari suatu ciri khusus, berbagai bentuk bullying (seperti bullying secara fisik, verbal, dan sosial), serta dampak dan cara menyikapi perilaku bullying di lingkungan sekolah. Mereka juga diajarkan cara menghadapi dan melaporkan kejadian bullying kepada guru atau orang dewasa yang mereka percaya. Sosialisasi ini diharapkan dapat membangun keberanian siswa untuk bersikap asertif dan mendukung teman-teman mereka yang mungkin menjadi korban. Sementara itu, melalui materi tentang dampak penggunaan gawai secara berlebihan, para siswa diajarkan mengenai dampak positif dan negatif, serta cara bijak dalam menggunakan gawai.

Sosialisasi yang diinisiasi oleh Mahasiswa/i KKNK 050 Harjomulyo ini mendapatkan respon positif dari para guru di sekolah yang merupakan bagian dari Yayasan Nurul Falah tersebut. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Nurul Falah, Bapak Moh. Ridwan, pihak sekolah sendiri jarang mengadakan penyuluhan di luar waktu kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, materi yang dibawakan dirasa cukup relevan untuk diberikan kepada para siswa.

Sosialisasi ini diakhiri dengan komitmen Para Mahasiswa KKNK bersama Staf Pengajar di sekolah untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik, utamanya bebas dari penggunaan gawai berlebihan, melalui pengadaan pojok baca di salah satu ruang kelas. Dengan begitu, para siswa diharap agar dapat mengurangi intensitas penggunaan gawai mereka melalui pemanfaatan buku bacaan yang tersedia.

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline