Harjomulyo -- 6 Agustus 2023, diawali dengan pertemuan mingguan dengan dosen pembimbing mahasiswa menyampaikan perkembangan program kerja mereka. Berbagai masukkan yang disampaikan oleh dosen pembimbing nantinya akan menjadi bahan pertimbangan untuk melanjutkan program kerja tersebut. Mahasiswa mulai terjun dengan lingkup yang kecil terlebih dahulu yakni siswa PAUD di Dusun Sumberlanas Barat. Dalam kegiatan itu mahasiswa menjelaskan tata cara memilah sampah daur ulang dan organik.
Mahasiswa melihat antusiasme dari siswa PAUD sangat besar. mereka tidak hanya mengumpulkan dari ruang kelas saja, tetapi juga dari lingkungan di luar kelasnya. Mahasiswa berharap kedepannya tercipta generasi penerus Desa Harjomulyo yang peduli lingkungan dan selalu menjaga alam agar tetap sehat sesuai dengan SDG's yang ada.
Mahasiswa juga ikut andil dengan masyarakat dalam mempersiapkan peringatan acara HUT RI seperti memasang bendera, menghias taman jalan, melakukan kerja bakti dan sebagainya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan semangat masyarakat dalam mengenang jasa pahlawan sebelum kemerdekaan bangsa. Selain menyiapkan dalam rangka peringatan HUT RI, mahasiswa juga mengikuti acara jalan sehat yang diselenggarakan oleh HIMAPAUD se-kecamatan Silo. Desa Harjomulyo juga mengadakan musyawarah dusun untuk pendataan bantuan tunai langsung dari pemerintah.
Dalam acara itu mahasiswa diperbolehkan untuk menyampaikan program kerjanya. Sehingga informasi berlangsung dua arah dan memungkinkan mahasiswa untuk mengetahui persetujuan warga sekitar. Dari hasil pemaparan proker di setiap dusun, kurang lebih terdapat satu dusun yang mendukung adanya program kerja mahasiswa yaitu Dusun Jalinan. Hal ini disebabkan karena keinginan masyarakat yang mengusulkan untuk menggunakan bak sampah dari drum bekas. sedangkan mahasiswa tidak bisa menyetujui opsi tersebut dikarenakan keterbatasan biaya.
Waktu senggang yang dimiliki mahasiswa dihabiskan untuk mendekorasi bak sampah. Karena jumlah yang cukup besar membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan 120 bak sampah. Mahasiswa juga mempersiapkan program kerja sampingan dengan membuat minihidroponik jika sisa waktu yang tersedia dirasa cukup. Hidroponik yang akan dibuat berupa hidroponik sederhana dari bambu yang mudah didapatkan milik warga sekitar. Rencananya, mahasiswa akan menanam jenis tanaman yang mudah dirawat seperti sawi, kangkung, selada air dan sebagainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H