Lihat ke Halaman Asli

Semangat Kebangsaan dan Kepedulian Sosial, Mahasiswa KKN Berpartisipasi dalam Acara Pengajian Umum dan Santunan Anak Yatim

Diperbarui: 17 Agustus 2024   14:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kominfo posko 64

Batang, 12 Agustus 2024, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-79, warga RT 04/ RW 01 desa Rejosari Barat mengadakan pengajian umum sekaligus santunan anak yatim piatu. Acara ini berlangsung dengan khidmat dan penuh kebersamaan di halaman RT. Acara pengajian ini bersifat umum, jadi dihadiri oleh warga sekitar RT, selain itu KKN UIN Walisongo Semarang Posko 64 juga ikut dan berpartisipasi dalam acara ini.Acara ini dimulai dengan mebaca surat Al-fatihah. 

Setelah itu, pembacaan ayat suci Al-Quran oleh bapak Zainudin. Setelah itu MC meminta hadirin untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Seluruh hadirin kemudian berdiri untuk menenyanyikan lagu "Indonesia Raya" yang di pimpin oleh Titin.

Sesi selanjutnya yaitu sambutan. Sambutan pertama oleh bapak Arifin selaku ketua panitia. Dalam sambutannya beliau mengucapkan terimakasih sudah hadir dalam pengajian umum ini. “Terimakasih sudah hadir dalam pengajian umum ini.” Ujar bapak Arifin selaku ketua panitia. Sambutan kedua oleh Adibul Asror selaku perwakilan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya, dia mengucapkan banyak terimakasih kepada warga atas bimbingannaya selama KKN.  

Selanjutnya, Bapak Kepala Desa, memberikan sambutan dengan pesan yang menginspirasi: "Kita sebagai penerus harus mampu menjiwai, menjadikan akal pikiran yang lebih maju. Dengan cara menjaga lingkungan, harus hidup rukun, jika ada masalah diselesaikan bersama.”

Kominfo posko 64

Acara selanjutnya santunan anak yatim piatu. 

Kemudian acara yang terakhir Mauidzoh khasanah  oleh Kyai Sukri Maulana. Beliau mengangkat tema tentang “Infaq”. Beliau mengingatkan pentingnya berbagi dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa infaq diberikan kepada orang tua, saudara terdekat, dan anak yatim piatu. 

“Dalam kehidupan bermasyarakat kita harus peduli dan saling berbagi terhadap orang-orang disekitarnya. Infaq itu harus diberikan kepada orang tua, saudara terdekat, dan anak yatim. Jadi kalau disekitar kita ada saudara yang membutuhkan maka kita harus memberikan sedikit harta kita kepadanya.” Kata kyai Sukri Maulana.

Acara santunan ini berlangsung dengan penuh kehangatan, menggambarkan kepedulian warga RT 04 terhadap anak-anak yang membutuhkan. Dengan berakhirnya acara, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial terus terjaga di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu berbagi dan peduli terhadap sesama.

Penulis: Afina Layyinatun Nafisah (KKN-MB UIN Walisongo Semarang Posko 64)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline