Lihat ke Halaman Asli

KKN 105 Besuki

Mahasiswa KKN UMD Universitas Jember 2022/2023

Pembuatan Ecobricks dan Pengaplikasian POC oleh Kader Lingkungan Warga dan Penyandang Disabilitas

Diperbarui: 18 Agustus 2023   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi 

Situbondo, 14 Agustus 2023. Motivasi masyarakat dalam membuang sampah,  memilah sampah dan mengolah sampah masih menjadi masalah dari tahun ke tahun. Menciptakan masyarakat yang memiliki motivasi untuk mengelola sampah dimulai dari kesadaran masing-masing individu dalam masyarakat. 

Kesadaran tersebut adalah fondasi utama dalam masyarakat yang memperhatikan sampah sebagai suatu masalah yang serius. Dari kesadaran yang sudah tercipta maka adanya perhatian terkait sampah mulai dapat membentuk suatu pergerakan olahan dari sampah, pembuatan organisasi bank sampah dan lain sebagainya. Masalah kurangnya kesadaran akan pentingnya sampah juga terdapat di Desa Besuki, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.  

Masalah akan sampah khususnya kesadaran terhadap sampah tidak akan dapat teratasi secara bertahap tanpa adanya penggerak dari suatu masyarakat. Sehingga KKN UMD 105 Besuki menginisiasi pembuatan kader lingkungan di Dusun Kauman Desa Besuki sebagai inisiator dan motivator dalam meningkatkan kesadaran akan sampah. Kader lingkungan beranggotakan 7 orang yang merupakan warga dari Dusun Kauman yang memiliki kepedulian akan lingkungan sekitarnya. 

Tujuan dari adanya kader lingkungan adalah kesadaran sebagai fondasi utama dari penaggulangan sampah dengan memotivasi warga akan pentingnya sampah, menggerakkan kebiasaan untuk mengolah sampah dari rumah dan menginisiasi adanya kegiatan pelestarian lingkungan.

Dokumen pribadi

Kader lingkungan juga bertugas menginiasi untuk menggugah kesadaran masyarakat dengan melibatkan dalam pembuatan produk, yaitu produk meja dari ecobricks, pembuatan POC, dan kompos. Pembuatan ecobricks dilakukan setiap 3 kali dalam seminggu yang dilakukan di salah satu rumah kader lingkungan. Dalam pembuatan ecobricks kader lingkungan bersama dengan mahasiswa KKN melibatkan beberapa warga sekitar dan salah satu warga disabilitas tuna rungu. 

Sampah yang dibuat menjadi ecobricks merupakan sampah dari beberapa warga Dusun Kauman, dari beberapa sekolah di Desa Besuki serta UPT-DLH Besuki. Sedangkan untuk pengaplikasian POC, kader lingkungan memanfaatkan POC tersebut untuk menyuburkan taman desa yang berisikan tanaman obat-obatan dan cabai. Kegiatan yang dilakukan oleh kader lingkungan adalah serangkaian tindak lanjut dari hasil penyuluhan yang telah dilakukan. Dimana kegiatan tersebut antara lain penyuluhan pemilihan sampah,  pembuatan kompos, serta pelatihan pembuatan ecobricks.

 Harapan dari adanya kader lingkungan di Dusun Kauman adalah sebagai contoh dusun Lestari lingkungan untuk dapat diterapkan disusun-dusun lainnya di Desa Besuki sebagai fondasi utama kesadaran akan sampah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline