Pendampingan Belajar Inovatif : KKN UMD UNEJ Kelompok 02 Membangun Taman Belajar

Mempersiapkan pendidikan dengan generasi dini yang kreatif dan inovatif, mahasiswa KKN UMD UNEJ Kelompok 002 berhasil menciptakan ruang taman belajar untuk anak-anak sekolah dasar di Desa Binakal. Metode belajar yang menyenangkan dan interaktif ditanamkan oleh para mahasiswa yang terhimpun dari berbagai jurusan, hal tersebut dilakukan untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak. 

Taman Belajar yang dibangun di Balai Desa Binakal dirancang untuk menjadi pusat belajar untuk anak-anak di desa, melihat minimnya tempat belajar diluar sekolah. Tempat ini menjadi jawaban atas permasalahan tersebut, ruangan yang dihiasi dengan berbagai macam warna dan desain yang disukai anak anak yang memang khusus dirancang untuk membantu proses belajar mengajar yang lebih efektif dan menarik. Selain itu, Taman Belajar juga menjadi tempat yang ideal untuk pelajar SD melakukan kegiatan belajar di luar kelas, seperti menyelesaikan tugas sekolah, bermain dan belajar, dan tempat berkumpul anak anak yang mengerjakan tugas kelompok. 

Taman Belajar ini merupakan bagian dari program KKN UMD UNEJ Kelompok 002 yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Dengan harapan bahwa melalui inovasi seperti ini, generasi emas Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Pemberian materi pelajaran seperti matematika, ipa dan bahasa inggris dari mahasiswa KKN UNEJ diharapkan bisa membantu mereka untuk lebih giat belajar karena biasanya anak anak selalu menghindari mata pelajaran tersebut, maka disini para mahasiswa berusaha menyajikan pelajaran tersebut dikemas dengan mudah dan menyenangkan.

 Menghadapi tantangan era digital dan globalisasi, perubahan dalam pendekatan pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Taman Belajar yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN UMD UNEJ ini menjadi bukti bahwa inovasi dan kreativitas dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien dalam menghadapi tantangan tersebut. 

Gagasan dan implementasi dari Taman Belajar ini menunjukkan bahwa inovasi dalam pendidikan tidak hanya bisa datang dari pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga dapat berasal dari mahasiswa yang peduli dan berdedikasi untuk mewujudkan perubahan positif dalam masyarakat.