Lihat ke Halaman Asli

KKN 02 Universitas Jember

Kelompok Mahasiswa

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Padat untuk Petani Desa Dawuhanmangli sebagai Solusi Alternatif terhadap Kelangkaan Pupuk Subdsidi oleh Kelompok 02 KKN-T Universitas Jember

Diperbarui: 23 Januari 2023   14:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Dokpri

Dawuhanmangli, Jember (23/01/2023) - Pertanian tidak dapat dipisahkan dari peranannya sebagai penopang ekonomi nasional. Hal ini dikarenakan pertanian merupakan sumber utama pendapatan rumah tangga, penyumbang PDB, penyerap tenaga kerja dan bahkan penghasil devisa negara. Sektor pertanian juga memiliki peranan yang sangat besar dalam penyediaan bahan pangan dan juga bahan baku industri di seluruh dunia.

Desa Dawuhanmangli merupakan desa yang perekonomiannya ditopang oleh sektor pertanian. Sebanyak 55% penduduk Desa Dawuhanmangli berprofesi sebagai petani dan buruh tani.

Berdasarkan survei yang telah dilakukan oleh Kelompok 02 KKN-T Universitas Jember kepada petani, ditemukan adanya kelangkaan pupuk kimia bersubsidi yang terjadi di Desa Dawuhanmangli.

Adapun petani Desa Dawuhanmangli yang sudah terbiasa untuk menggunakan pupuk kimia, kini sangat bergantung dengan ketersediaan pupuk kimia terutama pupuk bersubsidi. Ketergantungan tersebut membuat petani tetap memupuk lahannya dengan pupuk kimia, yang membuat akumulasi biaya produksi pertanian semakin meningkat.

Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kelangkaan pupuk kimia bersubsidi yang terjadi antara lain adalah pengelolaan hara spesifik lokasi, pemanfaatan bahan organik, dan penggunaan pupuk hayati.

Atas dasar hal tersebut, mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok 02 KKN-T Universitas Jember menginisiasi untuk melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan padat kepada petani. Dalam hal ini mahasiswa berkolaborasi dengan Kelompok Tani yang ada Desa Dawuhanmangli dan juga akademisi di bidang pertanian, yakni dosen Fakultas Pertanian Universitas Jember, Ibu Widya Kristiyanti Putri, S.Pd., M.Si..

Kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari, di tanggal 21 dan 22 Januari 2023. Pada hari pertama dilaksanakan penyampaian sosialisasi mengenai pupuk organik dan pada hari kedua dilakukan pelatihan pembuatan pupuk organik. Kegiatan ini berjalan dengan cukup baik dan dihadiri oleh kurang lebih 40 peserta. Para petani menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias dan berlangsung dengan sangat interaktif.

"Besar harapan kami pelatihan pupuk organik tadi bisa dimanfaatkan betul oleh para petani, sehingga sawah yang kita miliki bisa berubah menjadi bagus lagi." ujar Bapak Samsul Arifin selaku perwakilan Kelompok Tani di Desa Dawuhanmangli seusai kegiatan ini berlangsung. Tidak lupa juga, mahasiswa memberikan cenderamata berupa alat dan bahan pembuatan pupuk seperti, pH meter tanah, pH meter air, termometer, molase, dll.

Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline