Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Paving Blok Dari Sampah Plastik Oleh Mahasiswa KKN UMP 018 Kalisaleh

Diperbarui: 9 Agustus 2024   23:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UMP 018 KALISALEH

Pemalang-Mahasiswa KKN UMP 2024 kelompok 018 Desa Kalisaleh, Kecamatan Belik mengadakan sebuah sosialisasi pembuatan Paving Blok pada hari Selasa , 6 Agustus 2024 tepatnya di Balai Desa RT 04 RW 01. Wishal Dafa Aushal sebagai koordinator Desa Kalisaleh (Kordes) kelompok 018 KKN UMP 2024, dan didampingi oleh dosen pembimbing lapangan (DPL) Bapak Ns. Muhammad Hanif Prasetya Adhi, S.Kep., M.Kep menyampaikan bahwa Desa Kalisaleh ini sedang dihadapi masalah terkait sampah. Maka Progam Pembuatan Paving Blok ini salah satu cara pengendalian sampah dari limbah plastik dan merupakan program unggulan dari mahasiswa KKN UMP 2024 kelompok 018 desa Kalisaleh.

Tujuan diadakannya sosialisasi pembuatan Paving Blok adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan mengajak masyarakat untuk dapat mengolah limbah plastik dengan cara membuat paving blok dan nantinya bisa menjadikan daya jual hingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Karena sudah dari dulu limbah merupakan masalah lingkungan yang masih terus terjadi. Dan jumlahnya juga semakin banyak, baik itu limbah yang dapat terurai maupun yang tidak dapat terurai. Dari keduanya ini limbah yang semakin banyak dan semakin menumpuk tetap akan menimbulkan banyak dampak.

Produk olahan plastik kita jadikan Paving blok yang merupakan material konstruksi yang digunakan untuk permukaan jalan, trotoar, atau area luar ruangan. Transformasi limbah plastik menjadi paving blok tidak hanya mengurangi akumulasi sampah plastik, tetapi juga berpotensi menghasilkan material ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam proyek pembangunan.

whatsapp-image-2024-08-09-at-23-38-31-1-66b6466fed64151a3e73c153.jpeg

Lalu mengapa hal itu sangat bermanfaat? Karena Pembuatan produk paving block dari plastik merupakan salah satu alternatif pemanfaatan limbah plastik dalam jangka waktu yang lama, dalam rangka meningkatkan efisiensi pemanfaatan dan mengurangi pembebanan lingkungan terhadap limbah plastik serta menghasilkan produk-produk inovatif sebagai bahan bangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline