Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Universitas Alma Ata Angkatan 2024 menjalankan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan pada hari rabu, 14 Agustus 2024 di MI NU 11 Karangayu, Cepiring, Kendal, Jawa Tengah. Tema yang diangkat dalam kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi anti bullying.
Mahasiswa pengabdian ini berjumlah 11 mahasiswa yang diketuai oleh David Romansyah. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T ini difokuskan kepada siswa-siswi kelas 4-6 MI NU 11 Karangayu yang total 78 dengan siswa kelas 4 berjumlah 23, kelas 5 berjumlah 26 dan kelas 6 berjumlah 29. Sosialisasi ini memiliki tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan bullying pada anak usia dini supaya dapat terciptanya lingkungan madrasah yang aman dan bebas dari perilaku bullying.
Anak sekolah dasar dipilih sebagai sosialisasi dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mengenai bullying dan cara menyikapinya pada masa kanak-kanak untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Karena saat ini banyak sekali kejadian-kejadian di lingkungan yang seringkali menjadi faktor utama dalam pembentukan karakter seseorang untuk melakukan tindakan dorongan dari bullying, pengaruh terkadang teknologi berkembang pesat menjadi faktor utamanya.
Kegiatan sosialisasi anti-bullying ini diadakan untuk mengurangi dan mencegah permasalahan yang sering terjadi. Materi yang disampaikan meliputi pengertian anti-bullying, tempat terjadinya bullying, jenis-jenis bullying yang bersifat fisik dan non fisik, dampak yang ditimbulkan oleh korban bullying, saksi-saksi terjadinya bullying dan cara-cara mencegah bullying. Mahasiswa KKN-T juga memberikan Ice Breaking dengan judul lagu adab terhadap guru dan adab berteman guna memberikan semangat dan motivasi kepada siswa.
Mahasiswa KKN-T juga mempraktekkan secara langsung cara mencegah bullying dan cara mengatasi bullying bila terjadi. Untuk memastikan siswa memahami materi yang disampaikan, tim KKN-T mengajukan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan dan memberikan hadiah menarik bagi siswa yang dapat menjawabnya.
Dengan adanya kegiatan sosialisasi anti-bullying ini diharapkan peserta didik dapat memahami apa itu perundungan dan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan tenteram bebas dari perilaku perundungan, serta mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Kami juga berharap dari kegiatan ini terbentuk karakter peserta didik, tidak ada lagi kesenjangan diantara mereka dan belajar untuk saling menghargai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H