Lihat ke Halaman Asli

KKN K51

KKN Kolaboratif Posko 51

Keren! Mahasiswa KKN Kolaboratif Turut Berperan dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Jember

Diperbarui: 22 Agustus 2024   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

KKN Kolaborasi #3 kelompok 051 bersama petani modern (kang Miftah) di Kabupaten Jember melakukan penanaman jagung dalam upaya ketahanan pangan yang juga termasuk program utama KKN Kolaborasi , bertempat di Kecamatan Silo Desa Karangharjo Dusun Sumber Pinang, Minggu, 04 Agustus 2024. Program ketahanan pangan adalah upaya  pemerintah dalam meningkatkan produktivitas pertanian untuk mencapai swasembada pangan.
Bapak Samhadi selaku kepala desa Karangharjo, menyampaikan bahwa masalah pangan  merupakan masalah dasar yang harus di penuhi dan harus diperhatikan khususnya oleh pemerintahan sehingga memerlukan kesadaran dan kerjasama dari seluruh stakeholder yang ada.

Mahasiswa KKN-K51 terlibat langsung bekerja sama dengan Pemerintah Jember khususnya untuk mendukung upaya peningkatan produksi pertanian melalui program KULIAH KERJA NYATA dengan tema "Peran Perguruan Tinggi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan di Kabupaten Jember"

Dalam kegiatan  ini, mahasiswa KKN Kolaborasi memilih metode penanaman jagung dengan 3 cara  yang berbeda.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

Yang pertama menggunakan metode  organik. Memilih untuk menanam secara organik artinya petani juga harus melakukan proses pertanian organik dalam merawat tanaman tersebut seperti dengan menggunakan pupuk alami (pupuk kompos) dan menghindari penggunaan bahan-bahan kimia seperti pestisida dan sejenisnya.

Yang kedua dengan metode Kimia. Metode ini dipilih untuk meminimalkan potensi pemanasan global, penipisan lapisan ozon, serta pembentukan kabut. Kimia hijau juga mendorong penggunaan bahan baku terbaru, seperti bahan baku yang didapat dari tanaman.

Yang terakhir adalah dengan metode semi, yaitu praktik pertanian yang mengutamakan penggunaan bahan organik tetapi masih memakai bahan anorganik seperti pupuk kimia dan pestisida.

Sumber: Dokumentasi Pribadi

3 metode ini pilih untuk melakukan perbandingan agar masyarakat paham tanaman mana yang lebih cepat tumbuh efektif  dan lambat, hal ini sangat diperlukan untuk membina masyarakat dalam meningkatkan hasil pertanian dan mengatasi permasalahan yang muncul di kalangan para petani. 

Kang Miftah mengatakan bahwa langkah dan cara bertani yang dilakukan Mahasiswa KKN tersebut menunjukkan komitmen yang kuat untuk memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat khususnya pada sektor pertanian dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional khusus nya di Kabupaten Jember.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline