Kelompok 46 KKN Universitas Islam Negeri Malang yang berlokasi di Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang, Jawa Timur ikut berpartisipasi dalam kegiatan Gebyar Khataman di TPQ Nurul Huda, Minggu (24/12/2023).Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Malang telah menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui kegiatan Gebyar Khataman di Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Nurul Huda, Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang. Kegiatan ini menjadi bagian integral dari program KKN, di mana mahasiswa tidak hanya belajar dari buku tetapi juga terlibat langsung dalam masyarakat untuk memberikan dampak nyata. TPQ Nurul Huda memiliki peran strategis sebagai pusat pendidikan Al-Qur'an terbesar di Desa Sukopuro yang mempunyai 400 santri . Dalam upaya untuk meningkatkan semangat dan kualitas pembelajaran di TPQ Nurul Huda,pengasuh dari TPQ Nurul Huda mengadakan Gebyar Khataman Quran di setiap tahunnya untuk merayakan santri yang telah khatam mengaji Al Quran, tajwid dan gharib sekaligus pengembangan spiritualitas anak-anak.
Gebyar Khataman di TPQ Nurul Huda dirancang dengan berbagai rangkaian acara yang menarik dan bermakna. Pada pukul 07.00 semua santri berkumpul di Rumah Kepala Desa untuk melakukan pawai dari titik lokasi pemberangkatan tersebut menuju TPQ Nurul Huda. Dalam pawai tersebut juga diiringi oleh Marcing Band wali santri yang berada para barisan paling depan, kemudian barisan kedua para santri dan barisan paling akhir para wisudawan.Pada pukul 08.00 pawai santri dimulai, mahasiswa KKN ikut serta mentertibkan barisan para santri. Setelah sampai di TPQ Nurul Huda wisudawan dan walisantri disambut dengan iringan Banjari. Acara dimulai tepat pukul 09.00, diawali dengan pembukaan wisudawan yang melantunkan Al-Qur'an Surat Ad-dhuha sampai Surat An-Naas tanpa membaca Al Quran. Kemudian dilanjutkan sesi kuis Al Quran dimana pertanyaan diberikan secara acak oleh walisantri,ustadz,ustadzah dan juga Mahasiswa KKN. Sesi kedua, santri kelas Al Quran naik keatas panggung untuk melantunkan Surah Al Imran disertai hukum tajwid dan cara membacanya. Sesi ketiga, santri kelas 2 dan 3 melantunkan nadzom Aqidatul Awwam, dan diakhiri dengan pemberian mahkota dari wisudawan kepada walisantri sebagai bentuk penghargaan dan kasih sayang mereka.Setelah rangkaian acara selesai, terdapat sambutan-sambutan. Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ustadzah Qibtiyah selaku Pengasuh di TPQ Nurul Huda, dilanjutkan dengan Ustadz Ainul dari Pondok Pesantren Ngalah Pasuruan dan sambutan dari perwakilan wali dan kemudian ditutup dengan doa. Acara kemudian ditutup dengan dengen pemberian penghargaan dan sertifikat kepada setiap santri yang berhasil menyelesaikan khataman Al-Qur'an dan santri yang berprestasi dalam ajang perlombaan tingkat kabupaten/kota . Hal ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atas usaha keras mereka serta memotivasi mereka untuk terus meningkatkan prestasi dalam pembelajaran agama.
Gebyar Khataman TPQ Nurul Huda tidak hanya memberikan dampak positif pada para santri, tetapi juga pada seluruh masyarakat Desa Sukopuro. Kegiatan ini memperkuat ikatan sosial antar masyarakat, menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan memberikan kontribusi nyata untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Desa Sukopuro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H