Tadarus Al-Qur’an menjadi salah satu proker wajib harian KKM Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Mahasiswa kelompok 154 KKM UIN malang melaksanakan kegiatan rutin tadarus Al-Qur’an setiap pagi ba’da sholat subuh di masjid Abu Bakar Dusun Bokor Desa Pegedangan Kecamatan Turen – Malang. Mahasiswa secara bergantian membaca, menelaah dan menyimak bacaan Al-Qur’an, dari kegiatan tersebut dapat meningkatkan kebersamaan anggota kelompok serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Kata tadarus diambil dari akar kata “darasa” yang secara bahasa berarti tersisa jejaknya, namun kata “darasa” juga bermakna membaca secara berulang-ulang yang disertai dengan pemahaman. Kata “tadarus” mengikuti wazan “tafa’ul” yang memiliki makna suatu pekerjaan yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih sehingga didalamnya terkandung makna partisipasi. Tadarus Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan diantaranya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, mendapatkan pahala yang berlipat ganda, mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak, serta dapat menentramkan hati para pembaca Al-Qur’an.
Terdapat dalam Al-Qur’an surat Fatir ayat 29 sebagai berikut:
اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ
Dalam ayat tersebut mengandung makna bahwa orang yang selalu membaca Al-Qur’an, mempelajari kata dan maknanya lalu mengamalkan, serta amar ma’ruf nahi munkar, mereka ibarat pedagang yang tidak merugi, mereka memperoleh pahala yang dilipatgandakan oleh Allah SWT. Mereka juga mendapatkan ampunan dari kejahatan yang telah dilakukan. Sungguh Allah SWT Maha Pengampun kepada hamba-hamba Nya (Q.S fatir: 29).
Kegiatan tadarus Al-Qur’an yang dilakukan mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 154 dibuka oleh ketua kelompok KKm, saudara Misbachul Munir pada Sabtu pagi, 23 Desember 2023 pukul 04.15 – 06.00 WIB. Kegiatan ini telah mendapatkan persetujuan dari bapak Rofi’ul selaku ketua takmir masjid Abu Bakar Dusun Bokor Desa Pagedangan Kec. Turen. Beliau mengatakan bahwa sangat setuju sekali dengan diadakannya kegiatan tadarus Al-Qur’an karena memiliki banyak keutamaan baik bagi para pembaca maupun bagi warga yang turut mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur’an sekaligus dapat menghidupkan kembali kegiatan yang ada di masjid Abu Bakar tersebut.
Mahasiswa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tadarus Al-Qur’an, karena dapat menjadi wadah untuk lebih meningkatkan kelancaran dalam membaca Al-Qur’an serta dapat menjadikan Mahasiswa untuk fastabiqul khairat atau berlomba-lomba dalam kebaikan. Semoga dengan adanya kegiatan tadarus ini juga dapat meningkatkan ke istiqomahan dalam membaca Al-Qur’an dan mendapatkan ridho dari Allah SWT.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H