1 September 2024 - sebuah kegiatan yang inspiratif telah berlangsung di Desa Cicadas, Kecamatan Ciampea. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kelompok 21 dari Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI) Bogor dan mengambil bentuk sebuah workshop kewirausahaan yang bertemakan "Membangun Usaha Baru dengan Menyusun Bisnis Plan yang Efektif."
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis kepada para ibu-ibu setempat yang memiliki minat dan keinginan untuk memulai usaha baru, namun mungkin belum memiliki pengetahuan atau panduan yang memadai. Antusiasme yang tinggi dari para peserta mencerminkan betapa pentingnya topik ini bagi mereka yang ingin mengubah kehidupan mereka melalui wirausaha.
Workshop ini menampilkan seorang narasumber utama yang sangat berpengalaman, yaitu Jaya Winata. Jaya merupakan seorang praktisi bisnis yang telah meniti karir dalam dunia wirausaha selama bertahun-tahun dan memiliki berbagai pengalaman dalam menyusun serta menjalankan bisnis plan yang berhasil.
Dalam penyampaiannya, Jaya memberikan gambaran mendetail tentang betapa pentingnya perencanaan yang matang dalam memulai sebuah usaha. Menurut Jaya, langkah pertama yang harus dilakukan oleh seorang pengusaha adalah menetapkan visi dan misi yang jelas untuk usahanya. Visi dan misi ini tidak hanya menjadi panduan untuk pengambilan keputusan di masa depan tetapi juga memberikan arah dan tujuan jangka panjang bagi usaha yang dirintis.
Selain itu, Jaya juga menekankan pentingnya melakukan riset pasar yang mendalam sebelum memulai usaha. Riset pasar adalah proses di mana seorang pengusaha dapat memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan potensialnya, serta menganalisis kompetisi yang ada di pasar. Dengan pemahaman yang baik tentang pasar, seorang pengusaha dapat mengembangkan produk atau layanan yang benar-benar dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Riset pasar juga membantu dalam menentukan strategi pemasaran yang paling efektif dan efisien, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kesuksesan usaha.
Salah satu bagian paling penting dari presentasi Jaya adalah penjelasannya mengenai penyusunan strategi keuangan yang berkelanjutan. Menurutnya, pengelolaan keuangan yang baik adalah kunci untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan usaha dalam jangka panjang. Pengusaha harus mampu membuat anggaran yang realistis, memproyeksikan pendapatan dan pengeluaran, serta mengelola arus kas dengan bijaksana. Selain itu, Jaya juga menggarisbawahi pentingnya memiliki cadangan keuangan untuk mengantisipasi kondisi-kondisi yang tidak terduga, seperti penurunan penjualan atau meningkatnya biaya produksi.
Namun, selain dari aspek teknis bisnis, Jaya Winata juga menyoroti pentingnya memiliki Mindset, Skillset, dan Tolset yang tepat bagi setiap pengusaha, terutama mereka yang baru memulai perjalanan wirausahanya. Dalam hal mindset, Jaya menjelaskan bahwa memiliki pola pikir yang adaptif dan terbuka terhadap perubahan adalah fondasi utama dalam mengatasi tantangan yang akan dihadapi dalam dunia bisnis, terutama di era digital yang terus berkembang pesat. Mindset yang positif dan fleksibel memungkinkan seorang pengusaha untuk terus belajar dan beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi di lingkungan bisnis, serta tetap teguh dalam menghadapi berbagai rintangan dan tantangan.
Selain mindset, Jaya juga menekankan pentingnya skillset atau keterampilan yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha. Di era modern ini, terdapat empat keterampilan utama yang dianggap sangat esensial, yaitu Critical Thinking (Berpikir Kritis), Collaboration (Kolaborasi), Communication (Komunikasi), dan Creativity (Kreativitas).
Berpikir kritis memungkinkan pengusaha untuk menganalisis situasi secara mendalam dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data dan fakta yang ada. Kolaborasi, di sisi lain, sangat penting karena dalam bisnis, sering kali dibutuhkan kerja sama dengan pihak lain, baik itu tim internal, mitra bisnis, atau bahkan kompetitor dalam beberapa kasus tertentu.
Keterampilan komunikasi juga menjadi sangat krusial, baik dalam berinteraksi dengan pelanggan, karyawan, atau mitra bisnis. Komunikasi yang efektif dapat membantu dalam membangun hubungan yang baik, menghindari kesalahpahaman, dan menyampaikan pesan atau ide dengan lebih jelas dan persuasif.
Sementara itu, kreativitas dianggap sebagai keterampilan yang dapat mendorong inovasi dalam bisnis. Dalam dunia yang semakin kompetitif, kemampuan untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi kreatif untuk masalah-masalah yang dihadapi bisa menjadi pembeda utama yang membuat sebuah usaha sukses.