Poncokusumo, Wonomulyo, Desa Wates -- Mahasiswa UIN Malang Kelompok 155 melaksanakan penyuluhan tentang bahaya nikah dini di Sekolah Nusa 2, Poncokusumo, pada senin (20/1). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada para siswa siswi mengenai dampak buruk pernikahan dini terhadap kesehatan, pendidikan, dan masa depan ekonomi.
Penyuluhan nikah dini ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa UIN Malang Kelompok 155 dalam membantu mengatasi permasalahan sosial yang ada di Masyarakat Poncokusumo, sekaligus menjadi contoh nyata bagaimana perguruan tinggi berperan dalam pemberdayaan masyarakat.
Penyuluhan ini mendatangkan pemateri dari salah satu kelompok 155 sekaligus duta kampus UIN Malang yaitu saudara Rizki Ramadhani Pratama, Dan diikuti dengan antusias oleh para siswa yang mendapatkan penjelasan mengenai konsekuensi fisik dan mental dari menikah di usia muda. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan informasi tentang pentingnya melanjutkan pendidikan dan memilih pasangan hidup di usia yang lebih matang. Salah satu peserta, Fadil, menyatakan, "Penyuluhan ini membantu saya lebih memahami bahaya nikah dini dan pentingnya pendidikan."
Kegiatan ini diikuti oleh mayoritas adalah Perempuan kelas 2 SMA dan Sebagian laki laki. kegiatan berlasung dengan seru dan menarik ada sesi tanya jawab berhadiahkan doorprize yang diberikan kepada siswa siswi yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang di sodorkan
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran di kalangan remaja tentang pentingnya menunda pernikahan hingga siap secara fisik dan mental, serta mencegah praktik nikah dini di masyarakat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI