Pada 27/12/2024, Dusun Gondang di Desa Kemiri menjadi pusat perhatian dengan diadakannya perayaan budaya Bantengan yang meriah dan penuh semangat. Acara ini menarik minat banyak warga lokal yang ingin menyaksikan keindahan dan keunikan tradisi Bantengan yang sudah turun temurun.Bantengan adalah salah satu warisan budaya yang khas dari Jawa Timur. Tradisi ini tidak hanya sekadar pertunjukan seni, tetapi juga memiliki nilai-nilai spiritual dan sosial yang mendalam. Bantengan menggambarkan pertempuran antara kebaikan dan keburukan, dengan banteng sebagai simbol kekuatan dan keberanian.
Di Dusun Gondang, tradisi Bantengan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Setiap tahunnya, acara ini digelar untuk menghormati para leluhur dan menjaga warisan budaya tetap hidup. Perayaan ini juga menjadi momen berkumpulnya warga, mempererat tali silaturahmi, dan menunjukkan kebersamaan dalam komunitas.
Persiapan perayaan Bantengan dimulai beberapa minggu sebelum acara puncak. Warga dusun, baik tua maupun muda, bahu-membahu mempersiapkan segala sesuatunya. Para pemuda terlibat dalam latihan intensif untuk memastikan gerakan Bantengan mereka tepat dan indah. Sementara itu, para ibu-ibu sibuk menyiapkan hidangan tradisional yang akan disajikan selama perayaan.
Setiap detail diperhatikan dengan seksama, mulai dari kostum Bantengan yang dibuat dengan tangan, dekorasi panggung, hingga pengaturan tempat bagi penonton. Semangat gotong royong dan kebersamaan sangat terasa dalam setiap langkah persiapan.
Pada malam itu, suasana Dusun Gondang dipenuhi oleh suara gamelan yang khas dan gemuruh drum yang membangkitkan semangat. Para penonton berkumpul dengan antusias, menantikan dimulainya pertunjukan Bantengan. Pertunjukan dimulai dengan prosesi pembukaan yang khidmat. Pemimpin adat memberikan sambutan singkat yang mengingatkan kembali akan pentingnya menjaga tradisi dan budaya. Setelah itu, para pemain Bantengan memasuki panggung dengan gerakan yang lincah dan penuh tenaga, menggambarkan kekuatan banteng yang gagah berani.
Setiap gerakan dalam pertunjukan Bantengan diiringi oleh alunan musik tradisional yang menggugah emosi penonton. Momen puncak terjadi saat kelompok Bantengan berhadapan dalam adegan pertempuran yang dramatis. Sorakan dan tepuk tangan meriah dari penonton mengiringi setiap gerakan para pemain.
Perayaan Bantengan di Dusun Gondang bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi cermin dari kebersamaan dan gotong royong masyarakat. Melalui acara ini, warga dapat merasakan kebanggaan akan warisan budaya mereka dan mengajarkan nilai-nilai luhur kepada generasi muda.
Dengan berakhirnya pertunjukan Bantengan, Dusun Gondang kembali tenang. Namun, semangat dan kebanggaan akan budaya Bantengan tetap membara di hati setiap warganya. Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi dan budaya lokal adalah harta berharga yang harus dijaga dan dilestarikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H