Lihat ke Halaman Asli

kkmcitraloka uinmalang

Mahasiswa UIN Malang

Gotong Royong: Mahasiswa KKM Citraloka UIN Malang Bantu Optimalkan Kegiatan Posyandu di Desa Banjarsari

Diperbarui: 9 Januari 2023   17:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Posyandu (dokpri)

Kegiatan Posyandu merupakan upaya pemerintah dalam memudahkan masyarakat pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak. Peran Posyandu bagi masyarakat sangatlah besar, meski identik dengan balita, posyandu juga memberikan pelayanan kesehatan terhadap lansia dan ibu hamil.

Penanggung jawab bidang kesehatan KKM Citraloka UIN Malang, Rayhan Bakhrul Ulum menyatakan bahwa peran posyandu sebagai garda depan pelayanan Kesehatan bagi masyarakat harus dilaksanakan dengan optimal.

"Selain penting untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat, posyandu juga menjadi upaya pencegahan stunting pada usia balita dengan melakukan pengecekan kesehatan dan pertumbuhan balita secara berkala sejak dalam kandungan". Imbuhnya

Pada kegiatan ini, mahasiswa KKM Citraloka UIN Malang membantu bidan dan tenaga kesehatan Desa Banjarsari dalam mengoptimalkan kegiatan posyandu. Jadi, selain pengecekan kesehatan pada balita, ibu-ibu, dan lansia diberikan juga program penyuluhan stunting bagi ibu hamil. Penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap positif yang harus dilakukan ibu balita untuk mencegah stunting pada balitanya.

Kegiatan Posyandu kali ini dilaksanakan selama empat hari berturut-turut dengan titik lokasi yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan antrian yang panjang sehinga menyebabkan balita dan ibu hamil merasa tidak nyaman karena lama dalam menunggu antrian.

"Posyandu sengaja dipecah menjadi empat lokasi di hari yang berbeda, kami memilih melakukan hal ini supaya antrean tidak terlalu Panjang dan pengecekan Kesehatan juga bisa menyeluruh kepada masyarakat Desa Banjarsari". Ucap Bu Bidan yang bertugas di Desa Banjarsari.

Potret di Posyandu (dokpri)

Sistem pengecekan kesehatan pada Posyandu balita memiliki perbedaan dengan Posyandu khusus lansia. Sebelum pengecekan kesehatan pada Posyandu balita, ibu balita diharuskan untuk mendaftar atau melengkapi administrasi. Setelah itu dilakukan penimbangan berat badan dan Panjang balita, setelah hal itu balita diberikan imunisasi polio.

Sedangkan pada Posyandu khusus lansia, setelah melengkapi administrasi dilakukan penimbangan berat dan pengukuran tinggi badan. Kemudian, dilakukan pengecekan kesehatan dengan cara melihat tekanan darah dan mendengar keluhan dari bapak/ibu lansia. Setelah itu diberikan obat sesuai dengan kondisi Kesehatan bapak/ibu lansia.

Setelah pemeriksaan pada balita dan lansia, dilanjutkan dengan konsultasi kesehatan dari puskesmas. Yang kemudian diakhiri dengan pemberian PMT(Pemberian Makanan Tambahan) pada balita dan lansia.





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline