Dalam rangka mewujudkan program kerja kemasyarakatan dalam bidang pendidikan, KKM 216 Pandawa UIN Malang mengadakan bimbingan belajar. Dalam bimbingan belajar, anak-anak diajarkan berbagai mata pelajaran, mulai dari pelajaran umum, agama, hingga kesenian.
Bimbingan belajar (Bimbel) merupakan kegiatan pemberian pembelajaran tambahan di luar jam sekolah. Bimbel dapat membantu anak-anak memahami materi lebih mendalam. Bimbel yang diadakan oleh KKM 216 UIN Malang menarik banyak anak-anak untuk mengikutinya.
Salah satu pelajaran yang paling banyak diminati oleh anak-anak saat bimbel adalah Bahasa Arab. Sepanjang 35 hari di Dusun Wonorejo, Desa Pandansari, pembelajaran Bahasa Arab di posko KKM dan juga di sekolah telah berlangsung 5 pertemuan.
Lembaga pendidikan sekolah dasar di Desa Pandansari belum ada yang berbasis agama. Hal ini menyebabkan anak-anak sekolah dasar sangat berantusias mengikuti bimbel Bahasa Arab.
UIN Malang masyhur sebagai universitas bilingual language. Mahasiswa UIN Malang sejak menjadi Maba sudah dbekali dengan PKPBA, yakni proses pembelajaran bahasa Arab tambahan selama satu tahun. Sehingga ketika mengabdi di masyarakat, mahasiswa UIN Malang dengan mahir bisa mengaplikasikan ilmunya tersebut.
Pada saat bimbel, anak didik dikenalkan dengan tema-tema dasar seputar perkenalan, keluarga, hobi dan lainnya. Berkaca kepada rutinitas belajar mengaji di TPQ, anak-anak Desa Pandansari dengan mudah menghafal kosakata dan fasih dalam setiap pengucapannya.
"Kak, nanti kalau kakak pulang, siapa yang ngajarin Bahasa Arab lagi?"
"Aku mau belajar Bahasa Arab lagi kak" Ucap Meysilla, siswi kelas 5 SDN 3 Pandansari.
Pembelajaran bahasa Arab yang seru, membuat anak-anak merasa tidak puas jika belajar hanya sebulan. Pembelajaran Bahasa Arab di sekolah dasar menjadi urgent dan dibutuhkan, sebab bahasa Arab sebagai bahasa Internasional sekaligus bahasa Agama.