Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sudah banyak diketahui oleh masyarakat sebagai salah satu usaha yang dimulai dengan modal yang sedikit. UMKM juga sebagai penunjang perekonomian Indonesia dan mengurangi tingkat pengangguran. Setelah kasus pandemi dua tahun terakhir, UMKM terus bangkit dengan berbagai inovasi dan pemasaran melalui jejaring sosial.
Rabu, (11/1) Mahasiswa KKM 216 Pandawa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang berkesempatan menjalankan salah satu program kerja yaitu penguatan ekonomi masyarakat dengan mengunjungi salah satu UMKM di RT/RW 16/03, Dusun Wonorejo, Desa Pandansari yaitu UMKM "Keripik Bu Alik" .
Sesuai dengan namanya, berbagai jenis keripik dibuat disini, mulai dari keripik singkong, keripik tempe, keripik sukun hingga keripik pisang. Usaha ini telah berjalan sejak 2010 dan masih di jalankan hingga saat ini.
Kami mendapat kesempatan untuk terjun langsung membantu proses pembuatan keripik pisang dan keripik tempe. Proses yang ditempuh cukup mudah dimulai dengan pengupasan bahan dasar hingga pengemasan produk. Bu Alik memilih usaha ini karena bahannya mudah didapat di pasaran dan membutuhkan modal yang minim. Pembuatan keripik masih menggunakan cara yang sederhana tanpa bantuan mesin canggih dan tanpa pengawet buatan.
Bu Alik sangat terbuka kepada siapapun yang ingin belajar membuat keripik. Dengan usaha ini beliau mampu membiayai pendidikan kedua anaknya. Dari Bu Alik kami belajar bahwa tidak ada usaha yang kecil, karna hasil tidak pernah mengkhianati usaha. "Terus semangat yaa mbak mas dalam menggapai kesuksesan dan semoga kalian dapat menerapkan cara membuat keripik di rumah sebagai ilmu baru" pesan Bu Alik kepada kami.
"Aneka Keripik Bu Alik" nama yang kami buat di google maps sebagai wujud kontribusi kami dalam mempromosikan usaha tersebut di media sosial. Kami juga menambahkan ulasan sebagai penunjang dalam meningkatkan minat dan keyakinan konsumen terhadap produk ini. Diharapkan dengan adanya kunjungan ini dapat memperluas jangkauan pemasaran dan distribusi keripik Bu Alik hingga ke luar Desa Pandansari.
Penulis : Siti Nurindah Sari
Penyunting : Suci Fajaryati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H