Lihat ke Halaman Asli

kkm187jalesveva

KKM 187 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang 2023/2024

Sinergi Parenting: Rahasia Tumbuh Kembang Anak Menu Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting

Diperbarui: 4 Februari 2024   21:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto bersama bareng peserta seminar parenting dan stunting di Desa Undaan (dokpri)

Stunting adalah suatu kondisi dimana anak kurang berkembang, sering terjadi pada tahap awal kehidupan, yaitu sejak anak dalam kandungan ibu hingga anak berusia 2 tahun. Kondisi ini ditandai dengan tinggi badan anak yang berada di bawah rata-rata usianya, akibat  kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan faktor lingkungan yang tidak mendorong pertumbuhan optimal. Stunting mencerminkan kelainan pertumbuhan linier dimana tinggi badan anak tidak mencapai potensi genetik maksimal.

Kondisi ini dapat menimbulkan konsekuensi serius bagi perkembangan fisik dan kognitif anak, sehingga memengaruhi kemampuan belajar, produktivitas, dan kesehatan sepanjang hidupnya. Pencegahan stunting mencakup upaya perbaikan gizi, kesehatan ibu hamil dan perawatan anak usia dini, serta perbaikan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak secara optimal.

Seminar yang dilakukan pada hari Kamis, 18 Januari 2024 dengan tema "Rahasia Tumbuh Kembang Anak, Menu Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting dan Sinergi Parenting di Desa Undaan" merupakan sebuah proker KKM kolaborasi antara kelompok 186 dan 187. Pada seminar tersebut, kami mengundang Ibu Dr. Hj. Rofiqoh, M.Pd yang merupakan dosen Psikologi UIN Malang sebagai pemateri Parenting, dan Mbak Maryani, A.Md.Keb sebagai pemateri Stunting.

Penyampaian materi parenting oleh Ibu Dr. Hj. Rofiqoh, M.Pd (dokpri)

Penyampaian materi stunting oleh Mbak Maryani, A.Md.Keb (dokpri)

Dalam seminar tersebut, dijelaskan pula bahwa tugas orang tua, baik ayah maupun ibu, tidak hanya terbatas pada aspek fisik dan psikis anak, melainkan juga melibatkan peran penting dalam menciptakan lingkungan yang penuh kasih, aman, dan mendukung perkembangan emosional anak. Selain itu, orang tua juga memiliki tanggung jawab untuk memberikan dorongan positif terhadap potensi dan bakat anak, serta membimbing mereka untuk mengembangkan keterampilan yang sesuai dengan minat dan kecenderungan masing-masing.

Dalam hal pemilihan makanan bergizi, ditekankan bahwa variasi dan keseimbangan nutrisi sangatlah penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan optimal anak. Selain menghindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak, disarankan juga untuk memberikan pemahaman pada anak tentang pentingnya gaya hidup sehat, termasuk kebiasaan sarapan pagi, minum air putih yang cukup, dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur.

Semua upaya tersebut diharapkan dapat membantu membentuk anak-anak yang sehat secara fisik, cerdas secara mental, serta memiliki nilai-nilai moral dan etika yang kuat, sebagai pondasi penting dalam menghadapi tantangan kehidupan dewasa kelak.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline