Lihat ke Halaman Asli

kkm175sanggaswadaya

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM Reguler 175: Bersama Posyandu , Cegah stunting di Dusun Sempu Kerep

Diperbarui: 15 Januari 2025   23:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokumentasi program Cegah Stunting bersama Posyandu

KKM Reguler 175: Bersama Posyandu , Cegah stunting di Dusun Sempu Kerep

KKM Reguler 175: Bersama Posyandu , Cegah stunting di Dusun Sempu KerepPada tanggal 14 Januari 2025, Mahasiswa KKM Reguler 175 melaksanakan kegiatan posyandu di Dusun Sempu Kerep, Desa Dalisodo, Kecamatan Wagir, Malang. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam pencegahan stunting. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis, masih menjadi tantangan besar dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak-anak di Indonesia. Dengan tingginya angka stunting, terutama di daerah pedesaan, upaya pencegahan dan penanganan menjadi sangat penting.Dalam kegiatan posyandu tersebut, mahasiswa turut membantu kader kesehatan dalam berbagai tugas penting. Salah satunya adalah melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan balita. Data ini sangat penting untuk memantau status gizi anak, apakah dalam kategori normal, kurang gizi, atau berisiko stunting. Dengan alat yang telah disediakan, mahasiswa bekerja sama dengan kader untuk memastikan pengukuran dilakukan secara tepat dan akurat. Pengukuran yang konsisten akan membantu dalam mengidentifikasi anak-anak yang membutuhkan perhatian lebih dalam hal gizi.Selain itu, mahasiswa juga bertugas mengisi buku pink anak, yaitu catatan kesehatan yang berisi informasi tumbuh kembang balita. Buku ini menjadi acuan penting dalam evaluasi kesehatan anak di masa depan. Dengan teliti, mahasiswa mencatat hasil pengukuran yang diperoleh, memastikan semua data terdokumentasi dengan baik. Proses ini tidak hanya penting untuk pencatatan, tetapi juga memberikan gambaran yang jelas kepada orang tua mengenai perkembangan anak mereka.

Dokumentasi Pencegahan Stunting

Setelah proses pemeriksaan selesai, anak-anak yang telah diposyandu diberikan konsumsi bergizi. Pemberian konsumsi ini tidak hanya bertujuan untuk mendukung kebutuhan nutrisi anak, tetapi juga sebagai bentuk edukasi kepada orang tua tentang pentingnya asupan makanan sehat dalam mendukung tumbuh kembang anak. Edukasi ini sangat vital, mengingat peran orang tua dalam menyediakan makanan bergizi di rumah.Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengalaman langsung dalam mendukung program kesehatan masyarakat, tetapi juga belajar tentang pentingnya kolaborasi antara kader kesehatan, masyarakat, dan pemerintah dalam upaya pencegahan stunting. Kegiatan ini juga menciptakan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak di kalangan masyarakat. Diharapkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Dusun Sempu Kerep dan menjadi langkah kecil menuju Indonesia yang lebih sehat dan bebas stunting. Upaya bersama ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup generasi mendatang, serta menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya perhatian terhadap gizi anak. Dengan langkah-langkah konkret, kita semua dapat berpartisipasi dalam menciptakan masa depan yang lebih baik untuk anak-anak kita.

Penulis: KKM Reguler 175 (Sangga Swadaya)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline