Lihat ke Halaman Asli

kkm175sanggaswadaya

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Menyebarkan Ilmu dan Keberkahan di Masyarakat : Rutinan Pengajian Kitab Sulam Taufiq Setiap Minggu Ke 4 Dalam Satu Bulan di Masjid Sempu Kerep

Diperbarui: 24 Desember 2024   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi Pelaksanaan Pengajian Rutin Kitab Sulam Taufiq di Dusun Sempu Kerep

Menyebarkan Ilmu dan Keberkahan di Masyarakat : Rutinan Pengajian Kitab Sulam Taufiq Setiap Minggu Ke 4 Dalam Satu Bulan di Masjid Sempu Kerep.

Pada Hari Selasa 24 Desember 2024. KKM Kelompok 175 Setelah melakukan program mengajar di TPQ Darul Ulum, KKM 175 Selanjutnya mengikuti sebuah rangkaian acara rutinan setelah sholat Maghrib yang diadkan oleh warga dusun sempu kerep desa Dalisodo kecamatan Wagir.

Di tengah kehidupan masyarakat yang semakin sibuk dengan berbagai aktivitas, masih ada sebuah tempat yang menjadi pusat kegiatan keagamaan dan sosial di Dusun Sempu Kerep, Desa Dalisodo, yaitu Masjid Jamiatul Islami. Masjid ini bukan hanya sekadar tempat untuk melaksanakan ibadah sholat, tetapi juga menjadi pusat kegiatan pengajian kitab Sulam Taufiq yang rutin dilaksanakan dalam minggu ke 4 di setiap satu bulan. Kegiatan ini sudah menjadi tradisi yang diterima dengan antusias oleh masyarakat setempat, dan turut mempererat tali silaturahmi antarwarga.

Gus Ahmad Bahauddin atau kerap di sapa Gus Baha merupakan salah satu tokoh masyarakat di desa Dalisodo yang menjadi pemateri pada pengajian rutin kitab Sulam Taufiq di Dusun Sempu Kerep. Kitab Sulam Taufiq menjadi rujukan penting karena selain membahas ilmu fikih, juga memberikan perhatian besar pada aspek tasawuf atau kebersihan jiwa. Kitab ini membimbing pembacanya agar bisa menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih ikhlas, penuh tawakal, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bagi masyarakat Dusun Sempu Kerep, pembelajaran kitab ini menjadi sangat penting, karena dapat membantu mereka untuk memperdalam pemahaman agama dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pada Pertemuan Kali ini Gus Baha menjelaskan tentang rukun islam. Beliau menjelaskan materi secara sangat detail disertai dengan contoh-contoh yang dilakukan Masyarakat dalam kegiatan sehari-hari. Beliau menekankan bahwa kita sebagai makhluk harus mngerjakan atau melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT. Kita tidak boleh meninggalkan apa yang sudah diperintah oleh allah SWT. Gus Baha Juga memberikan intruksi agar kita saling Mengajak teman atau orang di sekitar kita untuk melaksanakan hal-hal kebaikan.

Dengan adanya pengajian kitab Sulam Taufiq yang rutin dilaksanakan, diharapkan masyarakat Dusun Sempu Kerep semakin sadar akan pentingnya pemahaman agama dalam menjalani kehidupan. Selain itu, semangat untuk terus belajar dan berbagi ilmu akan semakin tumbuh, bukan hanya dalam pengajian kitab, tetapi juga dalam kehidupan sosial sehari-hari.

Harapannya Semoga pengajian kitab yang dipimpin oleh Gus Ahmad Bahaudin dapat terus berlangsung dengan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh jamaah. Dan juga ilmu yang diperoleh dari pengajian ini tidak hanya berhenti di masjid, tetapi juga diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menciptakan masyarakat yang lebih islami, harmonis, dan penuh keberkahan.

penulis : KKM 175 ( Sangga Swadaya )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline