Slamparejo, Malang -- Gubuk Baca menjadi oase ilmu dan kreativitas bagi anak-anak di Desa Slamparejo. Dengan semangat meningkatkan kualitas pendidikan dan keterampilan generasi muda, terdapat dua Gubuk Baca di desa ini, yakni di Dusun Busu dan Dusun Krajan. Kedua tempat ini menjadi ruang belajar dan berkreasi yang membawa harapan baru bagi masyarakat setempat.Di Dusun Busu, Gubuk Baca dikelola oleh Bapak Kusnadi Abit bersama sejumlah kakak pendamping dari jenjang sekolah menengah pertama. Beragam kegiatan rutin diadakan setiap hari Senin hingga Jumat, seperti bimbingan belajar untuk mata pelajaran matematika, pendidikan agama, bahasa Inggris, hingga ilmu pengetahuan alam. Sementara itu, hari Minggu menjadi waktu yang istimewa untuk mengasah keterampilan melalui program-program seperti kelas alam, pelatihan menari, hingga membuat karya seni dari limbah daur ulang. Program-program ini dirancang untuk menyesuaikan minat dan bakat adik-adik yang berpartisipasi.
Berbeda dengan Dusun Busu yang dihadiri hingga 20 peserta setiap sesinya, Gubuk Baca Krajan menghadapi tantangan dari segi jumlah peserta, dengan rata-rata hanya enam anak yang hadir. Meski demikian, kegiatan di Gubuk Baca Krajan tetap berjalan dengan semangat yang sama. Agenda yang diadakan pun serupa, mulai dari belajar bersama hingga keterampilan praktis, meskipun butuh strategi khusus untuk meningkatkan antusiasme anak-anak di gubuk baca ini.
Kelompok Kegiatan Mahasiswa (KKM) Desa Slamparejo turut mendukung kegiatan di kedua Gubuk Baca ini, termasuk kelompok KKM 167, Agrashandi. Dalam kegiatan pendampingan, para anggota KKM berupaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dengan menyisipkan permainan dan tebak-tebakan di sela-sela aktivitas belajar. Upaya ini berhasil menciptakan suasana yang lebih hidup dan menyenangkan, sehingga anak-anak semakin antusias dalam mengikuti kegiatan.
"Saya berterima kasih ada kakak-kakak KKM yang mau membantu dan mendampingi adik-adik belajar. Adik-adik jadi semangat belajar dan semoga ke depannya bisa berprestasi lebih baik " ujar Pakdhe Abit, pengasuh gubuk baca Desa Busu.
Selain itu, KKM Desa Slamparejo bersama kelompok 167 juga turut menyukseskan acara kelas alam yang diadakan di Gubuk Baca Busu. Kegiatan ini dinamakan Bumi Wekasan. Dalam kegiatan tersebut, adik-adik belajar akan pentingnya alam bagi kehidupan manusia dan menghargai perjuangan jasa para leluhur dalam melestarikan alam tersebut.
Secara keseluruhan, bagi para mahasiswa KKM, pengalaman ini bukan hanya tentang mendampingi, tetapi juga sebagai ajang pembelajaran kami atas semangat dan antusiasme adik-adik Desa Slamparejo dalam berprestasi dan berkarya. "Melihat anak-anak tersenyum dan semangat belajar adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan semakin berkembang," ujar perwakilan kelompok KKM 167.
Gubuk Baca bukan sekadar tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuh bagi generasi muda Desa Slamparejo untuk mengembangkan potensi dan memperluas wawasan. Dengan dukungan masyarakat dan pihak terkait, harapan untuk melahirkan generasi hebat yang berprestasi di masa depan akan semakin nyata.
Editor KKM 167 Agrasandhi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI